Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ketahui 4 Perubahan pada Vagina Usai Bercinta

Agar tidak kaget, para wanita perlu mengetahui perubahan kondisi vagina usai bercinta.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Jan 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 03:00 WIB
Vagina setelah bercinta
Agar tidak kaget, para wanita perlu mengetahui perubahan kondisi vagina usai bercinta.

Liputan6.com, New York- Banyak hal-hal unik yang terjadi pada tubuh saat bercinta. Dan jangan salah, usai bercinta kondisi vagina juga berubah tidak seperti biasanya.

Agar tidak kaget, para wanita perlu mengetahui perubahan kondisi vagina usai bercinta. Sehingga tahu mana yang normal dan bukan. Selengkapnya berikut mengutip Glamour, Jumat (20/1/2017).

1. Bengkak

Usai bercinta vagina menjadi bengkak dan ini hal normal. Kondisi ini sebenarnya merupakan tanda bahwa gairah masih ada meski seks telah berakhir. "Aliran darah yang meningkat pada penis menjadi ereksi bagi pria, hal yang mirip terjadi pada wanita," kata dokter kebidanan dan kandungan asal Florida, Amerika Serikat Maureen Whelihan.

Bagian Miss V yang membengkak pada wanita itu di labia mayora. "Ketika wanita bergairah, bagian tersebut menjadi lebih besar atau bengkak," kata Whelihan.

2. Terasa perih atau terbakar saat buang air kecil

Di awal-awal berhubungan seksual, banyak wanita yang merasa aneh dengan kondisi ini. Sampai-sampai merasa 'waduh jangan-jangan ada yang salah'. Lalu, sebenarnya apa terjadi?

Menurut Asisten Profesor Kebidanan dan Kandungan di Chicago, Jessica Shepherd kondisi tersebut terjadi karena adanya mikroabrasi yang terjadi saat berhubungan seksual. Beberapa kemungkinan bisa jadi faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Mungkin bulu kemaluan pasangan terlalu kasar sehingga gesekan yang berlangsung lama membuat sedikit luka pada area vagina.

Sheperd menyarankan saat menyeka area kemaluan usai buang air kecil, seka secara perlahan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak memperparah luka di vagina.

Jika vagina terasa sakit dibandingkan hari-hari lainnya Whelihan menyarankan untuk membersihkan dengan air hangat suam-suam kuku.

 

Gatal

3. Gatal
Rasa gatal usai bercinta, kata Whelihan, terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena iritasi akibat gesekan saat penetrasi, alergi terhadap pelumas, atau tidak cocok dengna kondom lateks yang digunakan.

Jika hal ini sering terjadi, coba gunakan pelumas yang hipoalergenik atau gunaka kondom nonlateks. Jika kondisi vagina masih gatal juga usai bercinta, konsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan.

Memasukkan Jari ke Vagina Apakah Masih Perawan

4. Terasa lebih kering

Kondisi ini terjadi bisa karena beberapa faktor. Pertama, karena saat penetrasi cairan lubrikasi alami tidak terlalu banyak. Jika karena hal ini sebaiknya menggunakan pelumas tambahan agar seks berjalan lebih nyaman.

Faktor kedua bisa karena membersihkan vagina secara berlebihan menggunkaan tisu mengandung senyawa khusus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya