Penyantap Sup Ikan Hiu Rentan Alami Kelumpuhan

Paparan merkuri dari ikan hiu memang tidak langsung dirasakan. Namun, lambat laun dampak merugikan itu akan dirasakan juga.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Jan 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 14:20 WIB
Kontroversi, Ini Sup Sirip Hiu, Tanpa Hiu Sebagai Sajian Imlek
Anda tetap dapat menyajikan sup sirip hiu saat perayaan Imlek, namun kali ini tanpa ikan hiu itu sendiri, bagaimana bisa? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Perwakilan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dharmadi, mengimbau untuk tidak terpedaya dengan semua hal yang menyebut olahan dengan bahan utama ikan hiu baik bagi kesehatan.

Justru, kandungan merkuri di dalam ikan hiu begitu besar, bahkan di dalam satu mangkok setara dengan 40 gram yang berarti sudah di ambang batas. Sebab, WHO sendiri menetapkan kandungan merkuri yang aman harus di bawah kadar 0,5 ppm.

"Dampak negatif dari merkuri ini salah satunya gangguan dan kerusakan di otak," katanya dalam diskusi Hilangkan Hiu dari Menu Imlek ditulis Kamis (26/1/2017).

Paparan merkuri dari ikan hiu memang tidak langsung dirasakan. Namun, lambat laun dampak merugikan itu akan dirasakan juga. "Bisa-bisa berakibat kelumpuhan," katanya menambahkan.

Sementara, William Wongso mengatakan, sup ikan hiu tidak seenak yang dibayangkan. Rasa enak yang muncul setiap kali menyantap daging atau sirip ikan hiu berasal dari kuah kaldunya, bukan ikan hiunya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya