Pesan Dokter untuk Cegah Stretch Marks Muncul Saat Hamil

Ibu hamil bisa meminimalisir kehadiran strech mark dengan rutin mengoleskan pelembap sejak awal kehamilan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Jan 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 08:00 WIB
Mengoleskan pelembap untuk mencegah kehadiran strech mark. (Foto: vitacost.com)
Mengoleskan pelembap untuk mencegah kehadiran strech mark. (Foto: vitacost.com)

Liputan6.com, Jakarta Stretch marks merupakan hal yang tidak diinginkan ibu hamil selama mengandung buah hati. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin RSU Bunda, Rachel Djuanda, sebenarnya ibu hamil bisa meminimalisir kehadiran stretch marks dengan rutin mengoleskan pelembap sejak awal kehamilan.

Rachel memaparkan munculnya tanda parut dengan guratan seperti anak sungai di permukaan kulit ini terjadi karena kulit meregang terlalu cepat. Selain itu kondisi kulit tersebut juga kering. Sehingga untuk meminimalisir munculnya stretch marks Rachel mengingatkan penggunaan pelembap (moisturizer) sejak awal kehamilan.

"Saat tahu hamil langsung dioleskan pelembapnya, jangan tunggu perut membesar," kata dokter dari Amara Skin & Aesthetic Center RSU Bunda ini pada Senin (30/1/2017).

Setelah mandi oleskan pelembap pada bagian-bagian tubuh yang rentan terjadi strech marks. Seperti perut, paha, payudara, betis, lengan.

"Moisturizer bisa jenis apa saja. Biasanya kalau produk ada tulisan mencegah strecth marks seharusnya produk tersebut hipoalergenik," kata Rachel.

Perlu diketahui juga bukan hanya ibu hamil yang bisa memiliki strecth marks, pria juga bisa. Sebab hal ini terjadi karena peregangan kulit terlalu cepat. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya