Liputan6.com, Jakarta Tidak perlu takut dicap egois sama pasangan karena Anda sering meluangkan waktu untuk diri sendiri (me time). Dia perlu tahu bahwa mengambil sedikit waktu untuk me time adalah kunci hubungan langgeng.
Chris Rock PhD, Honorary Professor of Eco Psychology dari AS, mengatakan, di saat Anda dan pasangan lebih sering ribut ketimbang bermanja-manjaan, itu merupakan sinyal bahwa Anda maupun dia memang butuh me time.
Baca Juga
Inilah sejumlah alasan setiap pasangan perlu me time, seperti dikutip dari situs Psychology Today pada Sabtu (4/2/2017)
Advertisement
1. Pikiran kembali jernih
Dengan membiarkan pasangan Anda melakukan kegiatan yang dia senangi, sesudahnya dia lebih mudah memusatkan perhatian terhadap suatu hal, termasuk ke Anda. Jiwa Anda pun jauh lebih tenang setelah me time.
2. Tujuan hidup
Kegunaan lain dari memberi waktu pasangan untuk sendiri adalah memudahkannya memutuskan mau dibawa ke mana hubungan Anda berdua.
3. Memandang masalah dari sudut pandang berbeda
Apabila selama ini baik Anda maupun dia memiliki sumbu yang pendek, dalam arti lebih mudah marah tanpa terlebih dulu mendengarkan penjelasan pasangan, dengan me time Anda dan dia punya kemampuan untuk memandang masalah dari sudut pandang berbeda.
4. Kualitas hubungan Anda semakin baik
Tanpa Anda sadari, pasangan Anda sebetulnya ingin teriak untuk menikmati waktunya sendiri atau me time. Dengan membiarkan melakukan itu, percayalah bahwa dia memiliki pandangan yang jauh berbeda, menjadi lebih baik, sehingga kualitas hubungan Anda dan dia semakin baik.
Maka itu, biarkan Anda dan dia melakukan me time.