Romantis, Korban Bom Boston Ini Akan Nikahi PMK Penyelamatnya

Liputan6.com, Jakarta Pada bulan April 2013 terjadi pengemboman di Kota Boston. Peristiwa itu terjadi di area perlombaan maraton dilangsungkan yang digelar untuk memperingati Patriot Day (Hari Pahlawan). Saat itu seorang pelari jarak jauh, Roseann Sdoia, menjadi salah satu korban peristiwa yang lantas dinamakan sebagai Bom Boston tersebut.

Saat bom meledak, Sdoia sedang berada di tepi jalan sebagai penonton. Melihat Sdoia terkena ledakan bom, seorang petugas pemadam kebakaran (PMK) yang sedang bertugas, Mike Maateria, segera menyelamatkannya dan melarikannya ke rumah sakit.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Sdoia--yang kakinya terkena ledakan bom--bertanya pada Materia apakah di akan mati. Materia menjawab dia akan baik-baik saja.

Dua hari kemudian, Materia mengunjungi Sdoia di rumah sakit dan meninggalkan kesan yang mendalam pada ibu wanita itu.

"Saat di rumah sakit, ibuku berusaha menjodohkanku dengannya," ujar Sdoia kepada New York Post, dikutip Rabu (8/2/2017).

"Dia bilang, 'Oh, apakah kamu lihat pemadam kebakaran itu? Dia ganteng.' Dan aku menjawab, 'Mom, aku baru saja kena bom.'"

Namun ternyata usaha ibu korban Bom Boston itu membuahkan hasil, mengingat kini Sdoia dan Materia bertunangan dan akan menikah akhir tahun ini.

"Aku mungkin tak berlaku baik padanya dari awal. Aku sedang kesakitan. Namun kini kami menertawakan hal itu dan menyalahkannya pada morfin," kata Sdoia.

"Dia sudah melihatku di saat-saat terburuk."

Seiring berlalunya waktu, keduanya mulai berteman. Materia membantu Sdoia mencari prosthetist (kaki pengganti) dan membantunya pulih secara fisik dan emosional.

"Aku tahu aku mulai memiliki perasaan padanya karena dia sangat baik dan perhatian," ujarnya. "Dan dia memiliki senyum yang luar biasa."

Dua sejoli ini pergi kencan untuk pertama kalinya pada bulan Juni 2013. Sebulan setelahnya, mereka menghabiskan perayaan hari kemerdekaan (fourth of July) di Nantucket. Dan bulan lalu, Materia melamar Sdoia di pulau itu dengan bantuan anjing peliharaannya, Sal.

Anjing pudel itu dipasangkan tag khusus yang bertuliskan, "Mike ingin tahu...apakah kamu mau menikahinya."

"Sal sangat penting bagi kami berdua," cerita Sdoia. "Lamaran itu sangatlah romantis."

Pasangan ini berencana untuk melangsungkan pesta pernikahan sederhana pada bulan Oktober atau November tahun ini.

"Aku memang yakin beberapa hal terjadi untuk suatu alasan," ucap Sdoia.