Bila Dilakukan Setiap Hari, Berkumur Air Garam Malah Berbahaya

Memiliki manfaat baik, tapi berkumur air garam tidak diperkenankan setiap hari karena malah merusak gigi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Feb 2017, 20:41 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2017, 20:41 WIB
Bagaimana Obati Sariawan pada Anak?
Dokter tidak menganjurkan anak untuk menggunakan obat-obatan kimia baik yang kumur atau oles. Tapi Anda bisa menggantinya dengan air garam.

Liputan6.com, Jakarta Air garam memiliki banyak keuntungan dalam mengatasi masalah gigi dan mulut. Salah satunya mengatasi gusi berdarah.

"Bila gusi berdarah, itu tandanya ada peradangan pada gusi. Jika ini terjadi, kumur simpel menggunakan air garam. Ini obat yang baik untuk meminimalkan radang pada gusi," kata dokter gigi spesialis periodontal dari RSU Bunda Jakarta, Mira Madjid, ditulis Health Liputan6.com pada Senin (13/2/2017)

Selain untuk mengatasi gusi berdarah, berkumur air garam juga pengobatan jangka pendek yang sangat baik bila memiliki luka lain di mulut. Misalnya usai cabut gigi.

Air garam tidak hanya berfungsi sebagai disinfektan tapi juga membantu meredakan pembengkakan jaringan di gusi.

Jadi boleh berkumur menggunakan air garam sektiar dua atau tiga minggu pascapencabutan gigi seperti dikatakan dokter David Perr dikutip dari situs Today's Dentistry.

Namun, ingat, berkumur air garam tidak diperkenakan setiap hari. David Perr tidak menyarankan berkumur air garam setiap hari karena malah merusak gigi.

"Air garam bersifat asam, sehingga malah menimbulkan masalah bila menggunakan setiap hari karena mengikis gigi," katanya.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya