Orang dengan Diabetes Boleh Makan Cokelat di Hari Valentine

Sejumlah jurnal menyebut, orang dengan diabetes boleh mengonsumsi cokelat jenis ini saat Hari Valentine.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Feb 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 10:00 WIB
Hari Valentine, Diabetes, Cokelat
Cokelat (Joe Raedle/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, London- Hari Valentine tak lengkap rasanya bila tanpa cokelat. Bagi orang dengan diabetes (diabetesi), tak perlu panik, karena ternyata Anda masih boleh makan cokelat, asalkan murni cokelat hitam (dark chocolate) tanpa tambahan susu maupun gula.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetic Medicine, orang dengan diabetes malah akan mendapatkan manfaat kesehatan karena mengonsumsi cokelat hitam. Bila mengonsumsi 45 gram cokelat bisa meningkatkan kolesterol baik HDL (high density lipoprotein) dan menyeimbangkan jumlah kolesterol dalam tubuh.

Cokelat hitam memang lebih pahit, namun lebih kaya antioksidan. Jika ingin tidak stres, maka makan dark cokelat adalah wajib hukumnya. (Istimewa)

Kehadiran kolesterol baik dalam tubuh yang meningkat berdampak pada menurunnya risiko diabetesi mengembangkan penyakit kardiovaskular, seperti dikutip dari situs resmi University of Hull, Inggris, pada Selasa (14/2/2017).

"Orang-orang dengan diabetes tipe 2, dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi cokelat hitam mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Sehingga dampaknya bagi kesehatan jantung signifikan," kata salah satu peneliti yang juga profesor di bidang diabetes and endokrinologi, Steve Atkin.

Melihat manfaat baik dari cokelat hitam, Atkin menyarankan untuk memasukkan komponen ini dalam konsumsi sehari-hari orang dengan diabetes tipe 2.

Hasil studi ini menunjukkan, konsumsi cokelat hitam mengurangi risiko penyakit jantung tanpa membuat berat badan bertambah dan resistensi pada insulin.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya