Wanita Menopause dan PMS Wajib Makan Bengkoang, Kenapa?

Selain dapat memberikan tampilan kulit yang sehat, mengonsumsi bengkoang rupanya juga baik untuk wanita yang mengalami menopause dan PMS.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 17 Feb 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 12:40 WIB
Bengkoang
Bengkuang. (via istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda menginginkan tampilan kulit yang sehat luar dan dalam, bengkoang merupakan salah satu jenis asupan yang bisa mendukung itu. Namun, ternyata mengonsumsi bengkoang rupanya juga berkontribusi terhadap kesehatan sistem endokrin pada wanita.

Bengkoang yang kaya enzim dapat menjadi alternatif alami penyeimbang hormon, khususnya bagi wanita yang sudah memasuki fase menopause. Secara tradisional, vitamin B6 dalam bengkoang juga dapat menjadi suplemen penting untuk wanita Premenstrual Syndrome (PMS).

Tak hanya itu, mengonsumsi bengkoang juga mampu membantu wanita hamil terhindar dari rasa mual. Bahkan seperti dilansir laman Style Craze, Jumat (17/2/2017) bengkoang dipercaya sebagai penganti tonik alami yang berfungsi untuk membantu keseimbangan hormon wanita.

Bengkoang sebagai sumber vitamin B6 yang baik juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung. Kebutuhan vitamin B6 yang Anda dapatkan dari buah berdaging putih ini juga membantu turunkan tekanan darah bagi individu dengan riwayat darah tinggi.

Meski ada banyak manfaat sehat dari konsumsi bengkoang, Anda juga harus memperhatikan pengonsumsiannya. Sebab, bagi penderita penyakit ginjal dan batu empedu, bengkoang dapat menyebabkan kerusakan kronis.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya