Ada Bintik Putih di Mata Anak 5 Tahun, Waspadai Kanker Bola Mata

Orangtua harus menyadari bila mata anak terdapat bintik putih.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Feb 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 13:40 WIB
Bintik Putih dan kanker bola mata
Bintik putih pada mata anak bisa berpotensi retinoblastoma. (Ilustrasi: Mail Online)

Liputan6.com, Tangerang Bintik putih pada mata anak perlu orangtua sadari. Gejala bintik putih ini artinya anak bisa mengalami retinoblastoma--yang dikenal dengan kanker bola mata.

Anak berisiko terserang retinoblastoma pada usia balita sampai 5 tahun. Demi mencegah mata anak muncul bintik putih, maka anak perlu diperiksa deteksi dini retinoblastoma menggunakan alat oftalmoskop.

"Kalau sudah ada muncul bintik putih berarti kondisi anak sudah bisa lebih berat. Makanya sedini mungkin perlu diperiksa sebelum muncul bintik putih. Jika bintik putih itu memang kanker, maka bisa dikatakan stadiumnya sudah berat," kata dr Eka Yulianti dari Puskesmas Bino Kabupaten Tangerang ketika diwawancarai Health-Liputan6.com pada puncak peringatan Hari Kanker Anak Sedunia 2017 di Taman Sari Lippo Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).

Senada dengan dr Eka, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Dharmais, dr Edi Setiawan Tehuteru S.PA(K), mengungkapkan bintik putih yang muncul tandanya pemeriksaan yang dilakukan sudah terlambat.

"Kalau sudah muncul bintik putih ya artinya sudah telat. Saat diperiksa dengan oftalmoskop, reflek pantulan pada retina tidak terjadi karena tumornya ada di depan retina. Berarti tumor menutupi cahaya yang akan dipantulkan. Jika sudah pantulan tertutup berarti tumornya sudah cukup besar," ucap dr Edi.

Ia menyarankan orangtua rajin membawa anak untuk memeriksakan diri. Bila bintik putih yang berpotensi retinoblastoma sudah mencapai stadium lanjut maka harus diangkat.

dr Edi memberikan penjelasan soal survivor retinoblastoma yang terjadi pada Siti Julia (15 tahun).

"Kasus yang terjadi pada Siti sudah muncul bintik putih dan memang setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi retinoblastoma sudah stadium lanjut. Satu-satunya cara adalah mengangkat bola matanya," ucap dr Edi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya