Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi soda diet berisiko buruk terhadap kesehatan seperti kerusakan gigi, diabetes, ginjal, hingga masalah jantung. Namun, sebuah studi juga menunjukkan soda diet berisiko pada kanker payudara di kemudian hari. Benarkah?
Studi ini dikhususkan pada remaja putri. Remaja putri yang kecaduan dengan soda diet tanpa menyeimbangi diet harian dengan sayuran dan buah berisiko tinggi untuk mengalami kanker payudara pada premenopause atau di usia muda.
Baca Juga
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa minuman seperti soda diet yang dikonsumsi sejak remaja hingga dewasa dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita muda sebelum menopause," kata Karin Michels, Professor dari University of California, Los Angeles Fielding School of Public Health.
Advertisement
Menurut Michels, pengaruh diet rendah sayuran dengan pengonsumsian soda diet atau minuman ringan manis lainnya mempengaruhi peningkatan inflamasi dalam darah.
"Karena kanker payudara membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk muncul, dan kami ingin mengetahui apakah diet tersebut, yang terjadi pada fase awal kehidupan seorang wanita, menjadi salah satu faktor risiko untuk kanker payudara," katanya.
Michels dan rekan meneliti sebanyak 45.204 wanita muda yang terdaftar dalam Nurses 'Health Study II. Peserta penelitian diminta untuk menyelesaikan kuesioner berisi daftar makanan dan diet mereka sejak 1998, ketika mereka berusia antara 33 hingga 52.
Hasil dari kuesioner diberikan skor oleh peneliti dan studi menemukan 35 persen wanita muda atau remaja putri yang melakukan diet tak seimbang dan kecanduan soda diet berisiko kanker payudara dikutip dari Zee News, Rabu (1/3/2017).