Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, dorongan seks pria lebih tinggi karena pengaruh tingkat testoteron. Di sisi lain, wanita hanya memiliki satu sepersepuluh dari jumlah testosteron laki-laki.
Namun ada kasus ketika perempuan memiliki gairah seks yang tinggi. Penyebab utamanya sama, testoteron. Hormon ini merangsang area otak wanita yang mengontrol pelumasan perempuan. Hanya saja, bagi wanita, mengendalikannya sangat rumit.
Baca Juga
 Seperti dikutip Hersolution, Kamis (2/3/2017), dorongan seks yang tinggi pada wanita juga dapat terjadi selama menopause , ketika fungsi ovarium mulai menurun. Hal ini karena hormon testoteron sebagian besar dibentuk oleh kelenjar adrenal, yang meningkatkan rasio testosteron dalam tubuh.
Advertisement
Banyak wanita mengalami dorongan seks yang tinggi selama kehamilan. Hal ini dapat dimengerti karena sekresi hormon kehamilan. Selama kehamilan, tubuh wanita berubah jauh.
Payudara seorang ibu hamil yang menjadi lebih besar dan lebih sensitif. Vulva menjadi bengkak karena aliran darah yang berlebihan. Hal ini akan meningkatkan kenikmatan selama berhubungan intim. Dengan sensitivitas semua ini, tak heran wanita hamil ingin lebih sering bercinta.
 Kendati demikian, kondisi setiap wanita bisa berbeda. Masing-masing dapat memiliki pengalaman seks yang beragam selama kehamilan mereka. Sayangnya, banyak wanita tidak berkomunikasi dengan jelas kepada pasangannya. Hal ini kemudian mempengaruhi hubungan.
Dorongan seks
Selain saat kehamilan, dorongan seks juga bisa terjadi saat:
1. Kondisi medis tertentu
Dalam beberapa kasus, dorongan seks yang tinggi pada wanita disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Kondisi tersebut dapat mudah diobati secara medis. Konseling medis sering membantu wanita dengan libido tinggi dengan membahas akar penyebab dorongan seks tinggi mereka.
2. Obat dan Penyalahgunaan Alkohol
Beberapa wanita yang menyalahgunakan narkoba dan alkohol juga mengalami libido tinggi.
3. Bipolar
Wanita yang menderita gangguan bipolar biasanya memiliki dorongan seks yang tinggi. Namun obat anti-depresan dan konseling dapat mengendalikan gejala dan mengobati dorongan seks yang tinggi pada wanita.
4. Tumor pankreas
Kasus ini sangat jarang, tetapi dapat menyebabkan dorongan seksual yang tinggi pada wanita. Kondisi ini mendorong sekresi sejumlah besar insulin, glukagon dan somaostatin--yang dapat mengubah kadar hormon dan membuat wanita lebih aktif secara seksual.
5. Persistent Sexual Arousal Syndrome
Ini adalah gangguan seksual serius yang menyebabkan wanita untuk memiliki libido tinggi, hingga ke titik frustrasi. Bahkan sentuhan sedikit dapat menyebabkan dia orgasme.
Selain itu, dia bahkan bisa mengalami beberapa orgasme dalam sehari. Kelainan ini bisa memicu pembengkakan konstan di daerah genitalnya.
6. Epinephrine Hyperadrenalism
Ini adalah salah satu penyebab dorongan seks yang tinggi pada wanita. Sekresi sejumlah besar hormon adrenal menyebabkan hyperadrenalism. Obat-obatan seperti epinefrin dan kortikosteroid biasanya meningkatkan hormon adrenal.
Wanita yang menderita hyperadrenalism memiliki pertumbuhan bulu yang lebat di tubuh dan wajah.
7. Makanan
Banyak dari makanan yang kita konsumsi memiliki hormon tambahan yang dapat meningkatkan libido pada wanita. Beberapa bahan kimia seperti DDT dan pestisida misalnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Â
Advertisement