Makan Mewah untuk Raja Salman Ini Seharga Berlian dan Mobil Sport

Liputan6.com, Jakarta Harga satu ons kaviar, sajian mewah untuk Raja Salman, bisa mencapai US$ 200 (Rp 2,6 juta). Bahkan, kaviar jenis bulaga yang kerap digunakan sebagai pelengkap makanan utama para kaum elite sekelas Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dibanderol dengan harga setara berlian.

Dikutip dari situs Toouncommon, Senin (6/3/2017), kalivar jenis beluga merupakan yang termahal sejauh ini, dengan harga yang mencapai US$10 ribu atau setara ratusan miliar rupiah.

Kaviar, seperti dijelaskan oleh ahli diet dari Central Washington University, Emily DeLacey, merupakan sumber yang baik dari vitamin B12, tapi tinggi kolesterol dan garam. Kaviar dipanen dari ikan sturgeon dan melewati proses penyaringan yang halus dan tidak sembarangan, sehingga terpisah dengan sangat baik dari cairan, lemak, dan membran.

Makanan pembuka yang disantap oleh Raja Salman itu memiliki kandungan kalori yang mencapai 42 kkal untuk satu sendoknya dan tergolong mahal.

Dikutip dari situs My Diet, Senin (6/3/2017), alasan lain yang membuat kaviar disebut makanan mahal karena tersedia dalam bentuk dipasteurisasi dan tidak dipasteurisasi. Maksudnya, pasteurisasi berguna untuk memperlambat pembusukan (sama halnya dengan susu). Namun, pencinta kaviar menyebut proses ini dapat mengurangi rasa dan teksur.

Lebih lanjut, beluga merupakan telur ikan sturgeon terbesar dari spesies Huso-huso. Sebesar 15 persen dari berat utuhnya sebesar 400 pound merupakan terlus.

Ikan ini termasuk spesies langka, sehingga dibanderol dengan harga yang tidak murah.

Dan, menurut orang-orang seberuntung Raja Salman yang pernah mencicipi kaviar beluga, digambarkan sangat kental, seperti dicampur mentega.

Karena harganya yang sangat tinggi, kaviar beluga bahkan disebut sebagai komoditas mewah hingga disetarakan dengan berlian, mobil olahraga, dan karya seni klasik.

Sungguh beruntung Raja Salman dan rombongan dapat menikmati kaviar dari ikan langka dan dihargai snagat mahal ini.