Liputan6.com, Jakarta Mungkin sudah saatnya kita membiasakan menyantap makanan pahit. Dan, mulai mengurangi atau kalau perlu meninggalkan makanan manis. Sebab, rasa pahit memiliki kelebihan yang baik buat tubuh kita.
Makanan pahit memang terasa kurang sedap di lidah. Namun, bukannya sesuatu yang sehat itu memang rasanya tidak enak? Sama halnya dengan makanan pahit ini. Meski di awal tidak enak, pada akhirnya kita akan merasakan betul manfaatnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kandungan senyawa dalam rasa pahit mempunyai efek positif untuk kesehatan. Kandungan pahit memberikan dorongan yang ringan pada bagian sistem pertahanan tubuh dan meningkatkan sistem antioksidan," kata Ahli Nutrisi dan Diet dari Universitas Nottingham, Dr Duane Mellor.
Teori lain juga menyebutkan bahwa rasa pahit bisa menambah enzim yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat berbahaya penyebab penyakit. "Rasa pahit dapat merangsang reseptor di bagian lidah sehingga mendorong stimulasi produksi enzim yang baik untuk proses pencernaan," kata Nicole Dube dari Chicago University menambahkan.
Menurut Nicole, semakin baik makanan yang dicerna, semakin baik pula nutrisi yang diserap tubuh.
Penjelasan dua ahli nutrisi tersebut sejalan dengan penjelasan Herbalis, Guido Mase. Salah satu organ tubuh yang akan merasakan keuntungan dari kebiasaan mengonsumsi makanan pahit adalah liver.
"Makanan yang mengandung rasa pahit dapat menstimulasi bagian liver untuk memproduksi cairan empedu. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses pencernaan," katanya.
"Tugas lain dari rasa pahit tersebut adalah detoksifikasi di bagian liver, yang membuat tubuh lebih bersih," kata Guido menambahkan.
Kalau kita bisa percaya bahwa cokelat hitam atau buah zaitun yang rasa pahit baik untuk kesehatan, karena dapat menurunkan risiko kanker, kenapa tidak kita mulai membiasakan menyantap sayuran hijau yang rasanya pahit demi kesehatan yang lebih baik?
Reporter: Aida Tifany