Perokok Sebaiknya Konsumsi Makanan Ini bila Ingin Paru-paru Sehat

Liputan6.com, London- Salah satu dampak buruk merokok yakni timbulnya risiko penyakit paru. Bila perokok ingin menurunkan risiko terkena penyakit paru, sebaiknya setiap hari mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah. 

Salah satu penyakit paru yang rentan mengintai perokok adalah chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Hasil studi menunjukkan bila perokok setiap hari mengonsumsi lima porsi buah dan sayur maka risiko terkena penyakit COPD pun berkurang.

COPD merupakan istilah umum untuk sejumlah masalah paru seperti bronkitis kronis dan emfisema (penyakit progresif paru yang menyebabkan napas pendek).

Menurut peneliti asal Swedia, kandungan antioksidan dalam buah dan sayur yang dikonsumsi setiap hari mampu melindungi paru dari dampak buruk merokok. Manfaat baik bagi kesehatan paru pada perokok dalam studi ini adalah yang rutin yang mengonsumsi apel, sayuran hijau, dan paprika. Namun tidak menutup kemungkinan sayuran dan buah lain juga bermanfaat.

"Sebaiknya perokok maupun yang baru mulai merokok mengonsumsi buah dan sayur sebanyak mungkin. Setiap sajian buah dan sayuran yang dikonsumsi secara signifikan menurunkan risiko berkembangnya penyakit COPD," kata peneliti utama, Joanna Kaluza, dari Karolinska Institute in Stockholm.

Keuntungan mengonsumsi buah dan sayur paling tidak lima porsi sehari bukan hanya mengurangi risiko terkena penyakit paru. Joanna menuturkan kebiasaan sehat ini juga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan menjaga berat badan stabil seperti mengutip Daily Mail, Minggu (19/3/2017).

Hasil temuan Joanna ini diketahui setelah peneliti melakukan analisis data terhadap 44 ribu pria perokok. Data yang dianalisis dari 1998 hingga 2012. Joanna menganalisis asupan makan buah dan sayur para partisipan. Dan ternyata perokok yang mengonsumsi banyak sayur dan buah setiap hari risiko terkena penyakit paru menurun signifikan.

Mantan perokok yang juga mengonsumsi banyak sayur, risiko terkena COPD menurun hingga 34 persen. Namun, hasil studi ini tidak bisa diaplikasikan pada bukan perokok.

Menanggapi hasil studi ini, profesor di bidang epidemiologi pernapasan Queen Mary University, Seif Shaheen, mengatakan bahwa memang ada manfaat positif dari tinggi konsumsi buah dan sayur. Namun, yang penting ditekankan bahwa konsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak tidak bisa menghalau dampak buruk merokok.

"Hal yang paling penting perlu dilakukan bila ingin menurunkan risiko penyakit paru seperti COPD ya dengan berhenti merokok," tutur Shaheen.