Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tekanan Darah Tinggi Bisa Bikin Pria Sulit Ereksi

Penurunan aliran darah ke penis bisa membuat pria sulit mencapai dan mempertahankan ereksi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Mei 2017, 19:32 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 19:32 WIB
hipertensi dan ereksi
Penurunan aliran darah ke penis bisa membuat pria sulit mencapai dan mempertahankan ereksi.

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa membawa dampak buruk pada kehidupan seksual. Pria dengan hipertensi bisa sulit dalam mencapai dan menjaga ereksi. Mengapa bisa begitu?

Mengalami hipertensi dalam jangka waktu lama membuat pembuluh darah rusak. Selain itu, juga menyebabkan arteri mengeras dan menyempit yang berujung pada aliran darah menjadi tidak lancar. Aliran darah yang tak lancar ini turut berpengaruh ke penis.

"Penurunan aliran darah ke penis bisa membuat pria sulit mencapai dan mempertahankan ereksi atau sering disebut sebagai disfungsi ereksi," seperti tertulis dalam laman Mayo Clinic, Rabu (17/5/2017).

Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga mengganggu ejakulasi serta mengurangi gairah seksual. Tentu hal ini bisa membuat kualitas hubungan seksual dengan pasangan jadi terganggu. Jika tidak dikomunikasikan, bisa membuat hubungan dengan pasangan rusak.

"Satu kali saja pria mengalami disfungsi ereksi, bisa menyebabkan kecemasan mendalam baginya. Rasa takut bakal mengalami disfungsi ereksi lagi bisa membuat pria menghindari aktivitas seksual dan bisa berpengaruh terhadap hubungan dengan pasangan," tulis pakar dari Mayo Clinic.

Agar masalah sulit ereksi tidak terjadi, jalani gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko hipertensi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya