Liputan6.com, Jakarta Jumlah perokok di Indonesia kian mengkhawatirkan. Riset Atlas Tobbaco bahkan melaporkan, Indonesia menduduki ranking satu dengan jumlah perokok tertinggi di dunia.
Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, seluruh perokok diminta untuk berhenti mengisap tembakau karena dampak buruknya terhadap kesehatan.
Meski bukan hal yang mudah, namun menurut dokter keluarga, Sarah Jarvis, hal ini bukan berarti tak bisa dilakukan.
Advertisement
"Berhenti merokok bisa menyebabkan sakit kepala dan gangguan fisik lainnya, serta masalah psikologis. Ini adalah tanda kecanduan," kata Sarah, seperti dimuat Daily Star, Rabu (31/5/2017).
Untuk itu, dia memberikan tip yang mungkin bisa Anda coba, seperti:
1. Tuliskan
Semua orang memiliki motivasi untuk berhenti merokok. Entah untuk alasan kesehatan, keluarga atau finansial. Tulis motivasi tersebut dan taruh di tempat yang terlihat.
Setiap kali Anda merasa ingin merokok, bacalah dan ingatkan diri Anda untuk menyerah atau mengurangi keinginan untuk merokok.
2. Minum lebih banyak air
Meningkatkan asupan air akan membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi keparahan sakit kepala akibat berhenti merokok.
3. Temukan cara baru untuk bersantai
Salah satu alasan orang merokok adalah membantu mereka menghilangkan stres atau bersantai. Jadi Anda harus menemukan cara baru untuk mengurangi stres. Cobalah untuk pijat, mandi lama, atau menghabiskan waktu bersosialisasi dengan teman dan keluarga untuk melepas lelah.
4. Olahraga
Aktivitas fisik telah terbukti mengurangi hasrat merokok dan meningkatkan mood dan tingkat energi Anda.
5. Simpan uang anda
Cobalah dan letakkan uang yang biasanya Anda habiskan untuk rokok ke tempat yang aman. Idealnya, Anda bisa menyimpannya dalam sebuah toples atau botol transparan.
Setelah beberapa bulan tanpa rokok, lihat hasilnya. Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk hal lain yang lebih berguna.