Liputan6.com, Jakarta Kurangnya cairan dan rendahnya kadar gula dalam darah membuat orang yang berpuasa Ramadan mudah sekali pusing.
Namun, pusing dapat dicegah jika kita memerhatikan asupan cairan selama waktu berbuka sampai menjelang imsak. Usahakan tetap mempertahankan delapan gelas setiap harinya.
Advertisement
Baca Juga
Dokter Karin Wiradarma dari situs Klik Dokter, mengatakan, pusing biasanya mudah dialami oleh orang-orang yang melewatkan sahur atau tidak mengonsumsi makanan sehat selama sahur.
Tubuh gampang loyo akibat tidak sahur. Sebab, asupan gula dan cairan tubuh yang berkurang. Belum lagi selama berpuasa kerap melewatkan waktu untuk berolahraga.
"Kurang tidur dan kurang olahraga pun dapat menyebabkan orang pusing saat puasa. Tidurlah selama tujuh sampai delapan jam per hari dan jangan lupa untuk olahraga di sore hari, jelang buka puasa Ramadan," kata Karin dikutip Sabtu (3/6/2017)
Â