Perlukah Operasi Amandel Saat Dewasa?

Perlukah orang dewasa melakukan operasi amandel (tonsilektomi)?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 04 Jun 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 10:00 WIB
Sisa evolusi (4) amandel
Manusia telah berkembang dari jaman manusia gua dan ada beberapa bagian tubuh yang merupakan kelebihan untuk kebutuhan kita. (Sumber pediatric-house-calls.djmed.net)

Liputan6.com, Jakarta Amandel atau tonsilitis kerap menyerang anak-anak sehingga mereka sering sakit tenggorokan atau demam. Namun bagaimana dengan orang dewasa bila mengalami hal yang sama, perlukah operasi amandel (tonsilektomi)?

Mengutip laman WebMD, Minggu (4/6/2017)m orang dewasa ternyata juga membutuhkan operasi amandel. Namun risiko pemulihan pada orang dewasa bisa berbeda-beda.

Ahli bedah, Melinda Ratini, DO, MS mengataka, amandel merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda yang menjebak kuman masuk ke tubuh melalui mulut atau hidung Anda. Namun organ ini bisa bengkak atau infeksi.

"Orang dewasa yang perlu menjalani operasi biasanya mengalami sakit tenggorokan selama satu sampai tiga tahun terakhir atau mengalami radang tenggorokan oleh infeksi paling sedikit tiga bulan," katanya.

Alasan lain mengapa orang dewasa perlu operasi amandel adalah risiko munculnya penyakit lain seperti sleep apnea obstruktif (penyumbatan saluran napas bagian atas), bau mulut yang tidak hilang serta kanker.

Tak perlu khawatir, ujar Melinda, prosedur amandel ini dianggap aman bagi orang dewasa. Pemulihan juga bisa dilakukan dengan banyak minum air putih sera mengonsumsi makanan lunak.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya