Ibu Minum Alkohol Saat Hamil Berisiko Lahirkan Generasi Cacat

Efek minum alkohol saat hamil bisa membuat kecacatan lahir pada generasi selanjutnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jul 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 11:30 WIB
Alkohol
Minum alkohol saat hamil menyebabkan kecacatan lahir secara turun temurun.

Liputan6.com, Amerika Serikat Minum alkohol selama kehamilan bukan hanya berdampak buruk pada janin. Hal ini berujung kecacatan lahir pada generasi selanjutnya. Peneliti di Amerika Serikat telah menemukan kelainan otak yang terkait dengan efek alkohol pada janin atau disebut gangguan spektrum alkohol janin.

Percobaan ini dilakukan pada tikus dan kelainan tersebut diturunkan dari generasi ke generasi.

"Paparan etanol prenatal yang terkandung pada alkohol dianggap berdampak langsung pada embrio atau janin di dalam rahim," kata Kelly Huffman dari University of California, dikutip dari Newshub, Senin (10/7/2017).

Para peneliti juga memiliki bukti, efek paparan alkohol dapat berlanjut pada generasi berikutnya. "Paparan kuat dari etanol prenatal dapat diwariskan secara turun-temurun pada manusia," tambah Huffman.

Dalam percobaan tersebut, tim Huffman menemukan, berat badan dan ukuran otak anak tikus berkurang. Selain itu, mereka juga mengalami tanda-tanda kegelisahan dan depresi.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cerebral Cortex  ini juga melaporkan, bayi yang lahir dengan kelainan otak akibat alkohol sering mengalami cacat intelektual dan fisik, masalah perilaku, dan kelainan bentuk wajah.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya