Blueberry Dijuluki Makanan untuk Otak, Kenapa ya?

Blueberry sejak lama dijuluki makanan yang baik untuk otak. Kenapa bisa seperti itu, ya?

oleh Aditya Eka PrawiraLiputan6.comEzri Tri Suro diperbarui 11 Jul 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 16:30 WIB
Blueberry
Blueberry sejak lama dijuluki makanan yang baik untuk otak. Kenapa bisa seperti itu ya?

Liputan6.com, Jakarta Blueberry baik untuk kesehatan kita karena buah ini mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari penyakit, serta risiko kesehatan terkait usia. 

Blueberry pun dijuluki "makanan untuk otak", karena bisa meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat semua usia. Sehingga, rajin makan buah yang kaya flavanoid ini akan memperlambat gangguan memori yang biasanya terjadi dikarenakan faktor usia.

Berikut manfaat lain dari makan buah blueberry, seperti dikutip dari situs Medical Daily, Selasa (11/7/2017).

1. Menurunkan risiko demensia

Fungsi kognitif setiap orang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, tetapi semua itu bisa dihambat dengan menjalani diet makanan kaya nabati, seperti blueberry.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para peneliti menemukan orang tua yang sehat (usia 65 sampai 77) yang meminum 30 mililiter jus blueberry (setara dengan 230 gram buah berry) memiliki peningkatan aktivitas otak, aliran darah, dan bahkan memori yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak meminumnya.

2. Mengurangi risiko alzheimer

Antioksidan dalam blueberry dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dan berpotensi mencegah penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah bentuk demensia yang mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan pikiran, ingatan, dan bahasa.

Penelitian dari Universitas Cincinnati melakukan tes dan pemindaian otak pada orang dewasa yang lebih tua, yang mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif ringan, faktor risiko alzheimer.

Para peserta dimasukkan ke dalam dua kelompok: satu kelompok diberi bubuk plasebo sekali sehari selama 16 minggu, sementara yang lainnya mengonsumsi bubuk blueberry kering beku (setara dengan satu cangkir buah). Orang dewasa yang mengonsumsi bubuk blueberry menunjukkan peningkatan ingatan dan peningkatan akses terhadap kata-kata dan aktivitas yang meningkat di otak.

3. Meningkatkan sel otak 

Menambahkan blueberry ke makanan Anda dapat meningkatkan kinerja sel otak di hippocampus, wilayah otak yang bertanggung jawab atas memori.

Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Agricultural Research Service (ARS) pada 2002 dengan memberikan tikus satu cangkir blueberry selama dua bulan. Tikus-tikus itu menunjukkan telah terjadi peningkatan memori melalu hippocampus, yang merupakan salah satu dari sedikit area otak yang terus-menerus menggantikan neuron.

4. Meningkatkan konsentrasi dan ingatan

Mengonsumsi semangkuk blueberry dapat meningkatkan konsentrasi dan memori secara signifikan pada lima jam kemudian. Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan di Universitas Reading menemukan bahwa peserta yang meminum smoothie blueberry pada pagi hari jauh lebih baik dalam tugas mental pada pertengahan sore daripada mereka yang memiliki minuman yang berbeda.

Mereka yang tidak minum smoothie blueberry melihat penurunan kinerja mereka sebesar 15 sampai 20 persen. Peneliti Inggris yakin antioksidan dalam blueberry merangsang aliran darah dan oksigen ke otak, menjaga agar pikiran tetap aktif.

5. Mencegah penurunan memori yang berhubungan dengan usia

Buah berry, seperti blueberry dapat membantu otak tetap sehat melalui senyawa yang melindungi sel otak dari radikal bebas. Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa buah berry mengubah cara neuron di otak berkomunikasi, karena mencegah peradangan di otak yang dapat menyebabkan kerusakan neuron dan memperbaiki kontrol motorik dan kognitif.

Reporter: Michelle Tania

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya