Liputan6.com, Jakarta Belakangan semakin banyak kaum hawa yang berani melakukan filler (suntik) untuk mendapatkan tampilan wajah sempurna seperti yang diimpikan. Bibir menjadi salah satu bagian wajah yang sering di-filler. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan filler bibir, sebaiknya ketahui hal berikut ini.
Simak Pula
Advertisement
Paul Jarrod Frank, MD, ahli derma kosmetik di New York City, mengatakan agar wanita pergi ke dokter spesialis yang bisa melakukan filler dengan aman. Utamanya, pasien harus mendiskusikan apa yang dia inginkan kepada dokter. Pasien juga wajib memastikan jika bahan yang digunakan aman untuk disuntikkan ke wajah.
Seperti dikutip dari laman Cosmopolitan, Selasa (11/7/2017), berikut hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan filler bibir.
1. Periksa kesehatan
Anda harus meninjau lebih dalam kondisi kesehatan untuk memastikan jika tubuh tidak memiliki alergen terhadap bahan yang akan digunakan dalam proses filler. Pastikan jika Anda tidak sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti suplemen NSAID, alkohol, minyak ikan dan vitamin E selama dua minggu sebelum melakukan filler.
"Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan setelah filler bibir," kata Neil Sadick, MD, dermatologis di NYC.
2. Ada rasa sakit
Pengerjaan filler yang diperkirakan memakan waktu 15-20 menit ini akan menimbulkan rasa sakit. Rasanya mirip sengatan lebah atau sensasi seperti ditusuk. Kemudian, saat bahan filler disuntikkan ke bibir juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
3. Efek samping
Setelah tindakan, Anda akan memiliki benjolan kecil di bawah bibir yang akan hilang sendiri selama satu atau dua minggu. Namun, jika ada efek samping lainnya, segera periksakan kembali ke dokter.
4. Pantangan
Selama 48 jam setelah melakukan filler bibir, Anda tidak boleh menyentuh bibir.