Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Bahan Pemanis Pengganti Gula Ini Mampu Obati Penyakit Lyme

Daun stevia yang umumnya digunakan sebagai pemanis, ternyata mampu mengobati penyakit yang disebabkan oleh kutu.

oleh Umi Septia diperbarui 13 Jul 2017, 16:30 WIB

Diterbitkan 13 Jul 2017, 16:30 WIB

Stevia | via:

Liputan6.com, Jakarta Stevia yang biasa dipakai sebagai bahan pemanis pengganti gula pada teh bagi penderita diabetes, ternyata bisa digunakan untuk mengobati penyakit lyme.

Penyakit lyme adalah penyakit inflamasi yang ditandai oleh ruam, sakit kepala, demam, dan menggigil, kemudian diikuti oleh gangguan artritis, gangguan neurologis dan jantung, yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui kutu.

6 Meme Justin Hubner Ini Kocak, Disebut Netizen Preman Lapangan

Dilansir dari laman Fox News, Kamis (13/7/2017), sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor di Connecticut AS dan murid-muridnya menunjukkan bahwa obat ini paling efektif dalam mengobati penyakit kutu.

Profesor Eva Sapi, ketua Departemen Biologi dan Ilmu Lingkungan Universitas New Haven, dan murid-muridnya telah menguji daun stevia utuh yang diekstraksi menjadi cairan untuk mengobati Borrelia burgdorferi, bakteri penyebab penyakit lyme.

Dibandingkan dengan antibiotik, seperti doksisiklin dan cefoperazone, daun stevia terbukti paling efektif dalam mencegah bakteri. Daun ini biasanya konsumsi dalam bentuk bubuk sebagai pengganti gula.

Namun, Prof Eva akan meneliti lebih lanjut untuk mengetahui lebih banyak mengenai bagian mana dari stevia yang paling berkhasiat untuk mengobati penyakit ini.