Rumah Sakit Swasta Pertama di Kabupaten Bangka Tengah

RS Siloam Bangka merupakan rumah sakit swasta pertama di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 17 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 18:30 WIB
Rumah Sakit Siloam
RS Siloam di Bangka ini dibangun sesuai dengan potensi penyakit yang sudah ada.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia, PT Siloam International Hospitals Tbk, melebarkan sayap dengan membuka Rumah Sakit Siloam di Pangkalpinang, Bangka (17/7).

RS Siloam Bangka merupakan rumah sakit ke-27 yang berada di bawah manajemen Siloam, sekaligus rumah sakit swasta pertama di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Dr. dr Rudy Susanto, BS-BIO, M.D, M.B.A, selaku Direktur RS Siloam Bangka, mengatakan, kebutuhan rumah sakit dan dokter, khususnya dokter spesialis, bagi masyarakat di Kepulauan Bangka masih sangat tinggi. Hal ini menjadi salah satu alasan berdirinya RS Siloam Bangka.

Berdasarkan survei, Rudy mengatakan Bangka termasuk wilayah yang tinggi akan penyakit metabolik. "RS Siloam di Bangka ini dibangun sesuai dengan potensi penyakit yang sudah ada. Dan kami juga melakukan survei bahwa ternyata di Bangka Belitung ini, penyakit-penyakit seperti hipertensi, gula darah tinggi, atau diabetes ini tinggi," ujar Rudy saat berbincang dengan media di RS Siloam Bangka, Senin (17/7/2017).

Tak hanya itu, Rudy turut menyampaikan bahwa masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida tinggi banyak dialami warga di Bangka. Kondisi tersebut bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

"Penyakit-penyakit tersebutlah yang kami pikir di lima sampai sepuluh tahun mendatang membutuhkan pelayanan medis yang bisa ditangani oleh RS Siloam Bangka," kata Rudy.

RS Siloam Bangka beroperasi di atas lahan sekitar 4.000 meter persegi dengan sembilan lantai yang dilengkapi 310 ranjang rawat inap. Soal peralatan medis, RS Siloam Bangka dilengkapi dengan CT-Scan 128 slices, 3D USG, endoscopy, dan X-ray.

RS Siloam yang telah beroperasi sejak 3 Juli 2017 ini juga memiliki 22 dokter spesialis, yakni dokter gigi, dokter spesiais penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter ob-gyn, dokter spesialis paru dan dokter ortopedi, juga sembilan dokter umum dan 44 perawat ahli.

Menurut dr Eusebiusyuvens, Ancillary Service and Medical Affairs Rumah Sakit Siloam, dalam tiga sampai enam bulan ke depan RS Siloam Bangka akan menambah tenaga medis dan turut memberlakukan pelayanan BPJS Kesehatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya