Keringat Berlebih dan Bau Asam, Hati-Hati Gejala Hipertiroid

Salah satu gejala hipertiroid adalah keringat berlebih dan berbau asam.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Jul 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 16:30 WIB
Keringat
Keringat yang berlebihan termasuk salah satu gejala hipertiroid.

Liputan6.com, Jakarta Keringat menandakan adanya sekresi (pengeluaran) dari zat-zat tubuh yang beracun. Dengan berkeringat, tubuh akan bebas dari racun yang mengendap.

Namun, hati-hati terhadap keringat yang berlebihan. Selain membuat seseorang tidak nyaman, kondisi ini dapat mengarah kepada gejala hipertiroid.

Hipertiroid merupakan kondisi meningkatnya hormon tiroksin (hormon tiroid) pada tubuh. Ini artinya, tubuh seseorang mengalami kelebihan hormon tiroid.

"Salah satu gejala orang terkena hipertiroid itu cenderung berkeringat terus. Keringatnya selalu banyak (berlebihan). Ini dikarenakan metabolisme tubuh meningkat," kata ahli endokrin Fakultas Kedokteran UI-RS Cipto Mangunkusumo, dr Farid Kurniawan, SpPD dalam acara Sehatkah Tiroidmu? Mengenal Hipotiroid, Hipertiroid, dan Kanker Tiroid di Shangri-la Hotel Jakarta pada Jumat (21/7/2017).

Tak hanya dilihat dari banyaknya keringat saja, keringat orang yang hipertiroid juga berbau asam.

"Saya menangani pasien yang hipertiroid. Tubuhnya banyak berkeringat. Saat dipegang, maka (keringat) sangat lengket dan basah," ucap dr Farid.

Gejala lain dari hipertiroid di antaranya mata melotot, sulit tidur, tangan gemetaran, dan berkali-kali buang air besar (feses tidak cair layaknya diare). Jantung yang berdebar-debar sepanjang hari juga merupakan gejala kelebihan hormon tiroid

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya