Akui Sedang Bad Mood Ternyata Menyehatkan untuk Tubuh

Hasil studi menemukan, partisipan yang menghindari emosi negatif (tidak menerima perasaan tidak enak) cenderung alami gejala gangguan mood.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Agu 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 11:00 WIB
Ilustrasi. Bad mood
Cara mudah atasi bad mood (sumber. mindfulnessremedy.com)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sering merasa tidak enak (bad mood) terhadap sesuatu. Hal ini termasuk emosi negatif. Pikiran yang Anda bayangkan bisa menjadi beban sendiri. Namun, perasaan tidak enak ternyata baik bagi tubuh jika diakui kemunculannya.

Hasil studi Brett Ford, asisten profesor psikologi di University of Toronto di Kanada baru-baru ini melaporkan temuan mereka di Journal of Personality and Social Psychology.

Prof. Ford dan tim berusaha menentukan bagaimana penerimaan emosi negatif, seperti kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan dapat memengaruhi kesehatan psikologis, dilansir dari Medical News Today, Senin (14/8/2017).

Hasil studi menemukan, partisipan yang menghindari bad mood (tidak menerima perasaan tidak enak) cenderung memiliki gejala gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi selama enam bulan kemudian dibandingkan dengan seseorang yang menerima emosi negatif.

"Kami menemukan, orang-orang yang biasa menerima emosi negatif justru menambah kesehatan psikologis lebih baik," kata penulis studi senior Iris Mauss, seorang profesor psikologi di University of California, Berkeley. Penelitian dilakukan terhadap 1003 partisipan. * 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya