Selain Merah Putih, Ini Nama-nama Unik Tim Paskibraka Nasional

Selain Merah Putih, paskibraka juga mempunyai nama-nama unik lainnya untuk mengganti nama tim pagi atau tim sore.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Agu 2017, 10:56 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 10:56 WIB
Paskibraka Nasional 2017 Akan Jalani Gladi Bersih
Paskibraka Nasional 2017 akan melaksanakan gladi bersih sebelum dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Merah putih adalah nama tim untuk Paskibraka Nasional 2017. Menurut pelatih, pemberian nama Merah Putih, diartikan Merah adalah berani dan Putih berarti suci.

"Pada dasarnya, semua orang sudah tahu soal Merah Putih itu. Merah berani dan Putih suci," ujar Wakil Koordinator Pelatih, Mayor Inf Suswan, kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Negara, Senin 14 Agustus 2018.

Selain Merah Putih, paskibraka juga mempunyai nama-nama unik lainnya untuk mengganti nama tim pagi atau tim sore. Ada yang berasal dari nama pewayangan, bunga, dan lainnya.

Nah, kira-kira apa saja ya nama-nama unik tim Paskibraka?

1. Arjuna-Bima

Tim Arjuna dan Bima adalah nama tim yang diberikan oleh pelatih untuk Paskibraka Nasional 2016. Saat itu, tim Arjuna lah yang dipercaya untuk bertugas sebagai petugas pengibar bendera. Adapun yang menjadi pembawa baki adalah Nilam Sukma Pawening asal Provinsi DKI Jakarta.

Tiga orang yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih, ialah Rahmat Duhe yang mewakili Gorontalo, Muhammad Akbar sebagai pembentang bendera yang mewakili Kalimantan Barat, serta Muhammad Aditya Ersyah Lubis sebagai pengerek bendera yang mewakili Banten.

Selain itu, tim Bima dipercaya sebagai petugas penuranan bendera merah putih. Posisi pembawa baki diamanahkan kepada Cut Aura Maghfirah, putri yang mewakili Provinsi Aceh. Ia merupakan putri dari pasangan Teuke Muda Ariaman dan Nurlaily Idrus.

2. Nakula-Sadewa

Pelatih Paskibraka Nasional 2015 memutuskan untuk memberikan nama tim Nakula dan tim Sadewa. Pada upacata pengibadam bendera Merah Putih dilakukan oleh tim Sadewa. Maria Felicia Gunawan dipercaya sebagai pembawa baki. Ia bertugas dalam formasi 8 bersama pengerek bendera Briand F Pelle asal Provinsi Papua, Zainal Azis asal Sumatera Barat dan komandan Muhammad Razak asal Sulawesi Tengah.

Dalam upacara penurunan bendera pusaka, giliran tim Nakula yang bertugas. Adapun yang membawa baki adalah Rani Noerinsan asal Provinsi Gorontalo. Sementara, Djenny Maria Sidney asal Provinsi Papua, dipercaya sebagai cadangan pembawa baki bendera pusaka.

3. Mawar-Melati

Tim Mawar dan tim Melati adalah nama tim Paskibraka Nasional tahun 2014. Tim melati adalah tim yang diamanahkan untuk mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Pembawa baki diamanahkan kepada Juana Gita Medinnas asal Sulawesi Utara.

Sedangkan, Yonanda Zulfa, siswi SMA Bakti Pangkal Pinang, Bangka Belitung terpilih sebagai pembawa baki dari tim Mawar.

4. Merah-Putih

Nah, ternyata nama tim Merah dan tim Putih sudah pernah dipakai oleh Paskibrara Nasional 2012. Saat itu, pembawa baki untuk pengibaran bendera berasal dari tim Merah yaitu, Mega Ayundya Nirwaningtyas asal Jawa Tengah.

Sementara, anggota Paskibaraka pembawa baki untuk menurunkan bendera tim Putih adalah Delin Nova Liani, asal Sumatera Barat.

Kira-kira dari Paskibraka Nasional 2017 tim merah atau putih ya yang akan menjadi petugas pengibar bendera? Lalu dari tim mana yang akan menjadi pembawa baki?

Sebagai informasi, tim yang akan bertugas pada saat pengibar bendera pagi dan sore serta nama anggota Paskibraka yang akan membawa baki, baru akan diumumkan oleh pelatih pada 17 Agustus 2017 tepat pukul 07.00 WIB.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya