Jakarta Bagi individu yang tengah diet, menyantap makanan di atas pukul 19.00 jadi pantangan wajib. Bahkan makan malam kerap dianggap penyebab naiknya berat badan. Benarkah demikian?
Dilansir dari KlikDokter, dr. Reza Fahlevi menuliskan bahwa kegemuan bisa disebabkan dari beberapa hal, girls! Mulai dari genetik, hormonal, pengaturan pola maan, aktivitas fisik, pola tidur, kebiasaan harian, dan lain sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
- Benar Nggak Ya Nasi Putih Bikin Gemuk? Begini Faktanya!
- Kurang Makan Sayur Ternyata Bikin Gemuk, Kok Bisa?
- Girls, Ini Sederet Trik Supaya Kamu Nggak Ngemil Tengah Malam
Dalam ilmu kesehatan, kondisi kegemukan dijelaskan dalam teori keseimbangan energi. Kegemukan akan terjadi kalau energi yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari pada yang dikeluarkan. Lalu, kenapa ada rumor yang mengatakan makan malam bisa bikin gemuk?
Seperti yang sudah dijelaskan, kegemukan bisa terjadi ketika asupan makanan melebihi kebutuhan energi tubuh. Sementara teori jam 7 malam biasa berkaitan dengan perilaku hidup seseorang.
Contohnya kamu masih ngemil sambil nonton televisi usai makan malam. Tentu saja hal tersebut bisa bikin tubuh menjadi gemuk karena terjadi ketidakseimbangan energi. Baca artikel selengkapnya di sini.