Terlalu Sering Mencuci Kaki Ternyata Bisa Memicu Peradangan Kulit

Joshua Zeichner, M.D, dari Mount Sinai Hospital, New York menyarankan cara mencuci kaki seperti berikut ini.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 22 Agu 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 18:30 WIB
Sering-sering Mencuci Kaki Ternyata Bisa Picu Peradangan Kulit
Sering-sering Mencuci Kaki Ternyata Bisa Picu Peradangan Kulit

Liputan6.com, Jakarta Seperti halnya mencuci tangan, cuci kaki juga sangat dianjurkan untuk menghindari kotoran tak terlihat dan pertumbuhan jamur. Seperti apa sih cara mencuci kaki yang benar menurut pakar kesehatan?

Joshua Zeichner, M.D, direktur penelitian kosmetik dan klinis bidang dermatologis di Mount Sinai Hospital, New York mengatakan cuci kaki harus dilakukan segera, apalagi jika kaki benar-benar dalam keadaan kotor. Sebab, sabun yang digosok ke kaki saat mandi tidak dapat mengangkat semua kotoran dan keringat yang menumpuk seharian suntuk.

Meski harus dibersihkan, Zeichner juga tidak menyarankan mencuci atau menggosok kaki secara berlebihan.

"Terlalu sering mencuci atau menggosok-gosok kaki juga bisa mengurangi minyak alami pada kulit dan menyebabkan gangguan pada kulit bahkan membuat kulit meradang," katanya.

Zeichner menyarankan untuk memberikan gerakan lembut sekaligus dialiri air saat proses cuci kaki.

"Baiknya Anda mengoleskan air dan sabun yang dapat membantu menghidrasi dan melembutkan kulit," timpal Zeichner dikutip dari Women's Health, Selasa (22/8/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya