Liputan6.com, Jakarta Menjadi salah satu alat rumah tangga yang selalu digunakan setiap hari, ternyata dispenser dapat menimbulkan bahaya bagi penggunanya. Bahaya itu dapat berupa cidera fisik hingga masalah kesehatan.
Wah, apa saja kira-kira bahaya yang tersembunyi di sebuah dispenser dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga
Genangan air berbahaya
Terkadang tak sengaja kita menumpahkan air saat mengisi air minum atau ketika mengganti galon. Lalu, biasanya kita lupa atau malas mengepel tumpahan air itu. Akibatnya, air menggenang di sekitar dispenser. Genangan air tersebut pun bisa berbahaya bagi orang lain yang melewati area tersebut, mereka dapat terpeleset hingga jatuh. Untuk mencegah kejadian seperti itu, sebaiknya pel atau keringkan air yang menggenang itu.
Advertisement
Cidera saat mengganti galon
Meski terlihat sepele, kegiatan mengganti galon dapat menimbulkan cidera bila dilakukan dengan cara yang kurang benar. Pasalnya, berat galon bisa mencapai hingga 18 kg. Menurut para ahli kesehatan, saat mengangkat galon, jangan menumpukan beban pada pinggang, melainkan pada lutut. Dilansir dari mayoclinic.com, langkah yang tepat dalam mengangkat galon adalah menjaga lengkungan tulang punggung tetap rata, ambil posisi jongkok bukan berlutut, tumpukan beban pada lutut, dan hindari meliukkan atau memutar badan. Selain itu, saat membawa galon, dekatkan galon dengan badan kita. Dengan mengikuti langkah yang tepat, diharapkan cidera punggung dan otot akibat mengganti galon pun bisa dicegah.
Kuman dan bakteri
Dispenser biasanya merupakan barang milik umum. Selain diri sendiri, dispenser juga dipakai oleh anggota rumah atau pegawai kantor lainnya. Penyebaran bakteri dan kuman pun tak bisa dihindari. Bahkan, penelitian menyebutkan, terdapat sekitar 2,7juta kuman di keran dispenser. Maka dari itu, sebaiknya dispenser dibersihkan 2-4 minggu sekali atau setiap mengganti galon. Namun, jangan lupa untuk mencabut listrik saat mencuci dispenser ya, agar tidak kesetrum.
Bahaya untuk Anak
Bahaya untuk anak-anak
Ketika sedang luput dari pengawasan, anak-anak bisa bereksplorasi dan bereksperimen dengan apa saja, termasuk dispenser. Dispenser, khususnya yang dapat mengeluarkan air panas, pun bisa menimbulkan bahaya bagi anak-anak. Biasanya masalah yang terjadi adalah anak mengalami luka bakar akibat tersiram air panas. Karena itu, jangan biarkan anak-anak lepas dari supervisi. Atau, kalau mau lebih aman lagi, sebaiknya gunakan dispenser yang dilengkapi fasilitas pengaman untuk anak, seperti POLYTRON Hydra PWC 777.
Dispenser tersebut dilengkapi kunci pengaman yang dapat mengembalikan kran air panas kembali ke posisi default setelah digunakan, jadi tak mudah diutak-atik oleh si kecil. Selain itu, dispenser ini juga dibuat dengan material Non-CFC yang membuatnya bebas bakteri.
Tak hanya itu, POLYTRON Hydra PWC 777 juga memiliki tempat penyimpanan galon yang lebih praktis. Pengguna tak perlu lagi berat-berat mengangkat galon ke atas, karena galon ditempatkan di bawah. Cukup dengan tiga langkah mudah (PULL-PUT-PUSH), yaitu tarik slider-nya, letakkan galon, dan dorong kembali slider-nya.Tumpahan air akibat menuang galon pun bisa dihindari.
Dispenser Hydra PWC 777 hadir dengan warna putih yang elegan. Namun, jika Anda inginmemiliki dispenser yang berwarna, Anda bisa memilih dispenser lain dari POLYTRON, yaitu POLYTRON Hydra PWC 108. Merupakan dispenser galon atas yang tersedia dalam warna hijau, ungu, dan hitam, juga memiliki fitur pengaman child lock.
Selain itu, tombol di POLYTRON Hydra PWC 108 juga dilengkapi dengan LED Light Indicator sehingga mudah terlihat saat gelap. Bentuknya pun ramping sehingga sangat cocok ditempatkan di semua sisi rumah Anda.
Untuk info lebih lanjut tentang POLYTRON Hydra, silahkan kunjungi https://polytronstore.com/
(Adv)
Advertisement