Liputan6.com, Jakarta Virus Zika yang mampu menyebabkan kerusakan otak parah pada bayi kini berpotensi menjadi obat baru pada pasien kanker otak ganas orang dewasa. Fakta ini ditemukan lewat studi baru-baru ini yang dilakukan peneliti Amerika Serikat.
Uji coba yang dilakukan pada tikus memperlihatkan suntikan virus Zika pada tikus dengan kanker otak ganas mampu membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel otak lain.
Baca Juga
Peneliti sadar, masih dibutuhkan studi lanjutan terlebih uji coba pada manusia. Namun peneliti yakin suntikan virus Zika berpotensi membunuh sel-sel kanker yang mengancam nyawa orang dewasa seperti dituliskan dalam Journal of Experimental Medicine.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut:
Uji coba manusia 18 bulan lagi
Di antara sekian banyak jenis kanker otak pada manusia, glioblastoma merupakan yang paling sering terjadi dan sulit diatasi. Kanker ini tumbuh dan cepat menyebar yang makin mempersulit dokter mengetahui mana bagian otak sehat dan mana yang terkena kanker.
Radioterapi, kemoterapi, dan operasi tak bisa untuk mengangkat kanker ganas ini. Namun, lewat penelitian terbaru ini ada harapan terapi virus Zika mampu membunuh sel-sel kanker sesuai target.
Kini, tim peneliti dari Washington University School of Medicine dan the University of California San Diego School of Medicine telah memodifikasi virus agar lebih jinak dibandingkan virus Zika biasa.
Tim peneliti berharap uji coba injeksi virus Zika pada manusia dengan kanker otak agresif bisa dilakukan sekitar 18 bulan ke depan.
Advertisement