Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang tahu kalau ayam mentah membawa risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah mengolah ayam mentah, disarankan mencuci tangan dan peralatan yang telah dipakai.
Baca Juga
Advertisement
Namun, muncul sashimi ayam yang tengah populer di Jepang. Ayam mentah yang dijadikan sashimi terdapat di beberapa menu di berbagai restoran. Risiko terkait konsumsi ayam mentah sudah diperingatkan.
Pada bulan Juli, Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang mengeluarkan peringatan, restoran harus memasak ayam dalam suhu internal 75 derajat sebelum disajikan.
Sayangnya, banyak restoran hanya memasak hanya dalam waktu sepuluh detik. Waktu ini tidak cukup untuk membunuh bakteri yang berpotensi membahayakan--daging unggas mentah dapat mengandung mikroba berbahaya seperti, campylobacter dan salmonella.
Kedua bakteri ini dapat menyebabkan diare juga merusak sistem pencernaan.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Sadari bahaya
Ahli gizi Rhiannon Lambert menyarankan, orang yang makan sashimi ayam untuk menyadari risiko bahayanya.
"Beberapa orang mengklaim, makanan mentah lebih bergizi daripada makanan yang dimasak. Hal ini karena enzim juga beberapa nutrisi dapat hancur saat proses memasak," kata Lambert, dikutip dari Independent, Sabtu (9/9/2017).
National Health Service Inggris mengemukakan, bakteri campylobacter adalah penyebab keracunan makanan yang paling umum terjadi.
Pun bakteri salmonella dan e.coli biasanya ditemukan pada daging mentah atau undercooked (makanan yang belum matang), terutama ayam.