Liputan6.com, Jakarta Sosoknya yang biasa berbalut jas sutra dan tinggal di rumah mewah kini sudah tidak ada lagi. Hugh Hefner, pendiri majalah kontroversial Playboy, tutup usia hari ini, Rabu (28/9/2017).
Meninggal di usia 91 tahun, Hugh Hefner dikabarkan sudah pernah meniduri lebih dari 1.000 wanita. Majalahnya, yang terkenal menampilkan wanita-wanita nyaris telanjang bisa dibilang adalah salah satu ikon budaya populer.
Baca Juga
Hal itu tidak terlepas juga dari sosok Hugh Hefner yang memang hidup selayaknya nama majalahnya. Dia terus menjadi playboy, bahkan di usia senja.
Advertisement
Sosoknya terus melegenda seiring waktu. Dia meniduri ratusan wanita yang jauh lebih muda, beberapa kali menikahi "Playmates (model)" majalahnya. Dan bahkan, membuat reality show TV yang menunjukkan Hef (sapaan akrabnya) tinggal dengan beberapa kekasihnya sekaligus. Dia seolah memiliki harem pribadi.
Sosoknya menjadi kontroversial, karena oleh beberapa kritikus, dia dianggap sebagai relik dari era sebelumnya yang seksis. Walau begitu, seperti mengutip CNN, Kamis (28/9/2017), tak sedikit juga pria yang menjadikannya idola dan iri pada kehidupannya yang seperti fantasi para remaja.
Mau dibenci atau dipuja, sosok Hugh Hefner sedikit banyak telah membantu masyarakat tahun 1950-an dan awal 60-an untuk tidak terlalu kaku dan lebih merengkuh seksualitas mereka.
"Aku ingin dikenang sebagai seseorang yang telah mengubah dunia dengan cara yang positif, secara sosial dan seksual. Dan aku akan merasa sangat bahagia dengan hal itu," ujar Hefner dalam salah satu wawancaranya dengan CNN.
"Aku adalah seorang anak yang memimpikan mimpi dan membuatnya jadi kenyataan."
Hugh Hefner meninggal karena penyebab alami dari usia lanjut.Â