Ini Bukti Cewek Lebih Baik Hati dari Cowok

Studi menemukan, cewek lebih baik dalam hal ini dibanding cowok, apa itu?

oleh Nilam Suri diperbarui 27 Okt 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 08:30 WIB
Kenali Beda Cewek dan Cowok di Berbagai Situasi dalam Hubungan
Sebagai modal menjalani hubungan jangka panjang, kenali bedanya cowok sama cewek di berbagai situasi! (Foto: pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Cewek dan cowok memang berbeda, dan selama ini, selalu ada perdebatan panjang, gender mana yang lebih baik. Selama ini, wanita dianggap lebih baik dan murah hati dibanding pria, setidaknya begitu menurut riset. Namun, alasannya belum diketahui sampai saat ini.

Sekarang ada studi baru, yang diterbitkan dalam Nature Human Behaviour, yang menyebutkan bahwa otak wanita dan pria memiliki respons yang berbeda tentang keputusan berbagi, melansir Purewow, Jumat (27/10/2017).

Para peneliti meminta 40 orang dewasa untuk ikut serta dalam percobaan pindai otak. Mereka diminta membuat keputusan tentang membagi uangnya dengan orang lain, atau menyimpannya untuk diri sendiri.

Hasil temuannya adalah, perilaku berbagi memicu sinyal penghargaan yang lebih kuat pada wanita dibanding pria. Menariknya, sistem penghargaan di otak pria terpicu lebih kuat oleh perilaku yang egois.

Lantas, apakah ini artinya, wanita dilahirkan untuk menjadi lebih murah hati dibanding pria? Tidak, kata para peneliti.

Pemimpin studi, Alexander Soutschek, Ph.D, profesor ekonomi di University of Zurich menjelaskan, terpicunya sistem penghargaan di otak memiliki hubungan erat dengan pembelajaran.

Studi sebelumnya menunjukkan, cewek cenderung lebih sering dipuji ketika berbuat baik, dibanding cowok. Artinya?

Dengan memperlakukan cewek dan cowok dengan cara berbeda sejak kecil, anak perempuan jadi lebih sering mengharapkan penghargaan untuk perilaku murah hati mereka.

"Stereotipe ini bisa jadi bersifat ramalan yang diwujudkan sendiri, dan menghasilkan perbedaan perilaku gender seperti yang diklaim penjelasan tadi," ujar Soutchek.

"Perbedaan pada otak ini bisa jadi adalah produk internalisasi dari ekspektasi budaya."

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya