Dahsyatnya Operasi Plastik dengan Bantuan Robot

Bagi dokter bedah, teknik operasi plastik menggunakan robotik punya keunggulan tersendiri, salah satunya membuat dokter makin inovatif.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 16:30 WIB
Operasi Plastik
Operasi plastik menggunakan robotik membuat dokter bedah makin inovatif. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Robot yang digunakan dalam operasi plastik punya keunggulan tersendiri, khususnya bagi dokter bedah. Hal ini justru meningkatkan kemampuan dokter bedah untuk mendalami pembedahan.

"Keunggulan operasi plastik itu dapat meningkatkan kemampuan dokter bedah sendiri. Kami bisa belajar lebih tinggi lagi sekaligus mempelajari semakin rinci soal penggunaan teknologi robotik," kata dokter spesialis bedah plastik, dr Marco Faria Correa, yang berbasis di Mount Elizabeth Novena, Singapura.

Saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Kamis (9/11/2017), dr Marco melanjutkan, adanya penggunaan teknologi robotik juga membuat seorang dokter bedah tidak pernah berhenti untuk berinovasi.

Penerapan teknik operasi yang cocok dengan robotik hingga menularkan ilmu tersebut kepada dokter bedah lain. Seperti halnya dr Marco, yang menerapkan operasi plastik dengan robotik.

Ia melakukan workshop dan seminar ke berbagai negara di dunia untuk mentransfer ilmunya.

 

 

 

Simak video menarik berikut:

Lebih banyak pendapatan

Dr Marco mengungkapkan, biaya melakukan operasi plastik menggunakan robotik memang lebih mahal dibanding operasi plastik secara konvensional. Dokter bedah yang melakukan pun harus sangat ahli.

"Buat dokter bedah, penghasilan juga akan meningkat. Terlebih lagi, operasi tersebut ibaratnya sudah mendunia. Pasien yang datang pun dari berbagai negara," tambah dr Marco.

Sementara itu, pasien yang melakukan operasi plastik dengan robotik lebih cepat pulih. Efek samping setelah operasi hampir tidak ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya