Ini Batasan Aman Konsumsi Gula Setiap Hari

Gula ada di mana-mana, bahkan mungkin dalam setiap makanan yang kita makan. Lalu bagaimana membatasinya?

oleh Melodia diperbarui 04 Des 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2017, 08:30 WIB
gula
Gula pasir bantu hilangkan komedo. (Foto: Daniel Kampua/Bintang.com).

Liputan6.com, Jakarta Bisa dikatakan bahwa hidup kita sehari-hari tidak bisa terlepas dari gula. Gula ada di mana-mana. Pada minuman kesukaan kita, yoghurt, bahkan roti tawar yang rasanya tidak manis.

Asupan gula telah menjadi masalah yang besar dan menjadi perhatian banyak pihak untuk mencari tahu, seberapa banyak seharusnya seseorang mengonsumsi gula dalam sehari.

Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

Penelitian menyimpulkan, batasan aman untuk gula tebu adalah tidak lebih dari 12 sendok teh setiap harinya (atau sekitar 50 gram). Jumlah tersebut adalah untuk konsumsi gula tebu atau gula tambahan, bukan kandungan gula alami yang terdapat pada buah-buahan ataupun sayuran.

Oleh lembaga seperti World Health organization (WHO), kandungan gula dalam buah dan sayuran dianggap sebagai hal yang sangat minim untuk menimbulkan masalah kesehatan.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Gula Alami

Ini Alasan Buah dan Sayuran Jelek Harus Dimakan
Gula dalam buah dan sayur sangat sedikit.

Namun bagaimana kita bisa membedakan antara gula tambahan ataupun gula alami? Beruntungya, rancangan label makanan terbaru bisa sangat membantu.

Gula tambahan akan dipisahkan dari keseluruhan perhitungan kandungan gula, jadi akan mudah untuk mebedakan mana manakan yang penuh dengan gula tambahan.

"Pada akhirnya, Anda bisa memakan hidangan penutup apa pun jika Anda bisa mengurangi sumber gula tambahan pada diet Anda,” ujar Jaclyn London, MS, RD, CDN, seorang direktur nutrisi pada Good Housekeeping Institute.

"Periksalah label makanan secara saksama," ia menambahkan, seperti dilansir dari Good Housekeeping, Senin (4/12/2017).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya