Kreatif, Wanita Bikin Simulasi Proses Persalinan Gunakan Balon

Liputan6.com, Jakarta Pemilik pusat persalinan berbasis di Seattle telah memfilmkan simulasi proses persalinan untuk calon orangtua.

Dengan hanya menggunakan balon dan bola pingpong, Liz Chalmers menggambarkan proses persalinan dalam klip yang dibuat untuk keponakannya yang sedang belajar menjadi instruktur persalinan di Selandia Baru, dikutip dari Independent.

Video singkatnya viral di Facebook setelah dipuji karena penggambaran melahirkan yang sangat akurat, meski menampilkan sedikit lebih dari beberapa alat peraga buatan sendiri.

Situs parenting AS Cafe Mom memuji klip tersebut sebagai "penggambaran kelahiran paling akurat" yang pernah mereka lihat.

Chalmers memulai dengan menempatkan bola pingpong di dalam balon merah muda yang mengempis sebelum meniupnya sampai ukuran penuhnya, kemudian posisikan balon jatuh ke bawah dan lubang udara ditutup.

Selanjutnya, dia dengan lembut meremas balonnya, menjelaskan bahwa ini adalah untuk mensimulasikan kontraksi.

"Jika Anda hanya meremas sisi balon seperti ini, tidak banyak yang terjadi di sini sampai ke bagian leher balon," katanya.

Gerakannya dengan jelas menunjukkan bahwa kontraksi tidak banyak membantu membuka serviks karena tidak ada udara yang terlepas dari balon dan ia mempertahankan ukuran penuhnya.

Dia menambahkan, "kontraksi yang nyata" terjadi di rahim lebih tinggi karena di situlah mereka mendapatkan kekuatan mereka dari serat otot yang berfluktuasi yang menarik dinding rahim.

Chalmers terus meniru kontraksi ini dengan meremas bagian atas balon berulang kali sampai bola pingpong akhirnya muncul, mensimulasikan kelahiran bayi yang baru lahir.

Setelah mengunggah video ke Facebook, video tersebut menjadi viral dengan lebih dari 2,4 juta penayangan, 24 ribu share, dan 10 ribu like. Sejak itu, dia telah mengunggah video tersebut ke versi YouTube.

Reaksi terhadap klip tersebut yang sepertinya difilmkan dengan smartphone, membuat Chalmers terkejut.

"Video kecil ini telah melangkah lebih jauh dari perkiraan saya," tulisnya di Facebook.

Dia menjelaskan bahwa dia terinspirasi untuk mewakili persalinan dengan cara yang unik ini berkat sebuah lokakarya persalinan yang dia hadiri, yang diberi nama Stomp Out Boring Childbirth Classes.

Pendekatannya jelas dengan mengharapkan orangtua paham di mana saja - dan itu tidak membosankan sedikit pun.