Liputan6.com, Jakarta Sistem kekebalan tubuh anak memang masih belum sempurna, sehingga ia rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, banyak orang tua yang melarang anaknya melakukan beberapa aktivitas, supaya terhindar dari sumber penyakit.
Namun jika ruang gerak anak terlalu dibatasi, ia mungkin saja akan kesulitan dalam mengenal lingkungan dan kehilangan kesempatan untuk belajar. Pada akhirnya ini bisa menghambat tumbuh kembangnya.
Baca Juga
Kedua hal tersebut memang bukan pilihan yang mudah. Akan tetapi, ada satu solusi yang dapat membuat anak tetap bisa belajar dengan cara menyenangkan sekaligus terhindar dari berbagai sumber penyakit.
Advertisement
Solusinya tersebut adalah dengan menanamkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun sejak dini pada anak.
Â
Ajarkan Anak Cuci Tangan Pakai Sabun
Kebiasaan tersebut dapat diterapkan pada beberapa waktu penting. Misalnya seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan, selepas bermain di luar rumah, setelah memegang binatang peliharaan, usai bermain gawai, dan setelah berkemih atau buang air besar di kamar mandi.
Mencuci tangan pakai sabun bisa menjadi diajarkan dengan cara menyenangkan seperti dengan menyanyikan lagu cuci tangan, sehingga melekat di dalam ingatan anak.
Selain itu, anda sebagai orang tua harus mengajarkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun dengan benar, yaitu membersihkan sela jari dan juga kuku. Sisa sabun juga harus dibersihkan dengan baik, agar tidak ikut termakan atau tertelan anak.
Dengan tangan yang bersih serta sehat, anak tetap bisa beraktivitas dan bereksplorasi, orang tua pun tidak khawatir lagi.
Advertisement