Liputan6.com, Bristol, Inggris Kelly Yeoman, 34, asal Inggris terus-menerus muntah kotoran (tinja) sendiri setelah menjalani operasi yang menghentikan pergerakan ususnya. Kondisi ini termasuk fase terberat dalam hidupnya.
Baca Juga
Advertisement
Dari pemeriksaan sinar X yang baru saja diambil, organ dalam tubuhnya hampir tidak terlihat. Ini karena kotorannya telah menyebar di tubuh Kelly.
Rongga dada Kelly penuh dengan tinja, yang membuatnya sulit bernapas, dilansir dari International Business Times, Selasa (28/11/2017).
Kelly telah menghabiskan 11 minggu terakhir hidupnya di Southmead Hospital, Bristol. Ia mengklaim, seorang ahli bedah telah merusak gerakan ususnya saat menjalani operasi.
Sesuai laporan medis, sebuah pisau bedah terlepas saat operasi, lalu mengenai ususnya. Kesalahan tersebut mengakibatkan ususnya tidak berfungsi sehingga mengakibatkan infeksi dan berakibat muntah tinja.
Â
Â
Simak video menarik berikut:
Harus operasi lagi
Teman dan anggota keluarga dekat Kelly sangat mendukungnya dalam menjalani perawatan lanjutan untuk menyembuhkan kondisinya.
"Kondisinya mengharuskan dia menerima dua operasi lebih lanjut untuk memperbaiki ususnya. Ususnya sekarang tidak dapat berfungsi," jelas salah satu temannya.
Teman Kelly juga khawatir, usus Kelly bisa pecah setiap saat. Ia juga menderita alergi terhadap banyak hal, termasuk antibiotik dan obat oral.Â
Advertisement