Malas Menggosok Gigi, Risiko Kanker Mengintai?

Mungkin Anda berpikir bahwa melewatkan menggosok gigi tidak akan membahayakan apapun.

oleh Melodia diperbarui 11 Des 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 07:00 WIB
Mengerikan, Pria Ini Tidak Pernah Sikat Gigi Hingga 20 Tahun
Jay, pria yang berusia 21 tahun ini menghilangkan kebiasaan menggosok gigi di dalam hidupnya hampir selama 20 tahun. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sudah jadi aturan umum bahwa kita setidaknya menggosok gigi Anda dua kali dalam sehari. Namun, terkadang sangat mudah untuk melewatkannya pada malam hari.

Mungkin Anda berpikir bahwa melewatkannya tidak akan membahayakan apapun. Tapi, penelitian terbaru menemukan jika kebiasaan melewatkan menggosok gigi tersebut terjadi berulang kali akan berpotensi menimbulkan bahaya lebih serius.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Cancer Research ini menghubungkan masalah periodontal atau gusi, akibat dari tidak rutin menggosok gigi, dengan kanker esofagus, atau sebuah kanker pada tabung panjang otot yang menghubungan mulut dengan perut.

Untuk studi ini, para peneliti mengambil sampel mulut pada 122,000 orang, dan setelah 10 tahun, didapati 106 orang mengidap kanker esofagus.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengidap kanker esofagus memiliki tingkat bakteri tertentu yang lebih tinggi pada mulut mereka. Bakteri yang juga dikaitkan dengan penyakit gusi ini bernama Tannerella forsythia dan Porphyromonas gingivalis (Tannerella forsythia sendiri dikaitkan dengan peningkatan resiko sebanyak 21 persen sebagai penyebab kanker esofagus).

Kedua bakteri ini bisa mengendap pada gusi jika Anda tidak menggosok gigi secara rutin, dan meningkatkan peluang Anda untuk mengalami penyakit gusi, melansir laman Prevention, Senin (11/12/2017). 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Studi mengamati bakteri penyebab kanker esofagus

Namun demikian, penting untuk menekankan beberapa peringatan mendasar: pertama, para peneliti tidak memberikan informasi yang lengkap mengenai kesehatan mulut para partisipan.

Juga, penting untuk diingat bahwa studi ini mengamati bakteri penyebab kanker esofagus, bukan kebiasaan menggosok gigi.

Tetap saja, hasil dari penelitian tetap mengganggu. Lagipula, penyakit gusi juga telah diakitkan dengan beberapa kanker mulut, kepala dan leher. Jadi jelas sudah, menjaga kebersihan gigi Anda sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Maka, usahakanlah untuk menggosok gigi Anda dua kali sehari secara teratur untuk kepentingan kesehatan Anda secara keseluruhan. Karena rasa malas Anda bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar dari yang Anda kira.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya