Liputan6.com, Jakarta Para perempuan mungkin terlihat cemas saat pertama kalinya punya anak, terutama bagi ibu baru. Momen kehamilan pertama juga bisa terasa menantang. Calon ibu mulai merasakan sulitnya mencari posisi nyaman untuk tidur.
Baca Juga
Advertisement
Rasa kecemasan ini bukan berarti perempuan tidak siap menjadi ibu. Bahkan, kecemasan tidak berhubungan dengan kesiapan perempuan menjadi seorang ibu.
Menilik hal tersebut, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani memberikan penjelasan.
"Sebenarnya, antara kecemasan dan kesiapan menjadi seorang ibu itu tidak ada hubungannya. Cemas, bukan berarti tidak siap jadi ibu. Sebaliknya, tidak siap juga bukan berarti perempuan jadi cemas. Kalau perempuan tidak siap, belum tentu juga dia merasa cemas," jelas Anna kepada Health Liputan6.com lewat sambungan telepon, Jumat (22/12/2017).
"Tidak siap" diartikan, perempuan itu belum atau tidak tahu bagaimana cara merawat anak dengan baik. Perempuan juga masih belum tahu, risiko kesehatan apa saja yang bisa saja dialami anak.
Â
Â
Simak video menarik berikut:
Belajar jadi seorang ibu
Anna melanjutkan, para perempuan bisa belajar mempersiapan diri menjadi seorang ibu. Perempuan bisa mempersiapkan segala wawasan soal cara merawat anak dengan baik sebelum menikah dan hamil.
Persiapan menjadi seorang ibu juga bisa dilatih sejak kecil. Perempuan bisa belajar dari ibu kandungnya sendiri.
"Ketika kecil, dia (perempuan) berinteraksi dengan ibunya sendiri. Dia juga bisa belajar dari ibunya sendiri soal merawat dan mengasuh anak dengan baik itu seperti apa," lanjut Anna.
Advertisement