Curhat Psikolog Polda Metro tentang Jennifer Dunn

Kabag Psikologi Polda Metro Jaya, Hary Prasetya, Psi, MPsi, mengatakan Jennifer Dunn punya cara untuk menghilangkan rasa khawatir.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 14:00 WIB
[Bintang] Jennifer Dunn
Jennifer Dunn di Polda (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketika tertangkap karena kasus narkoba pada 2005, pesinetron Jennifer Dunn pernah ditangani oleh salah seorang psikolog Polda Metro. Kala itu, Jennifer Dunn masih berusia 15 tahun. Seperti apa kepribadian Jennifer saat itu?

"Waktu itu masih kecil, masih mudah terpengaruh lingkungan," kata Kabag Psikologi Polda Metro Jaya, Hary Prasetya, Psi, MPsi, yang pernah menangani Jennifer pada 2005, dilansir dari AntaraNews, Rabu (3/1/2018).

Kendati begitu, menurut Hary, selalu ada pihak yang membantu pada saat Jennifer Dunn tengah bermasalah. Mereka mengajarkan Jennifer cara mengatasi rasa khawatir.

"Selalu ada yang membantu kalau terkena masalah. Ini yang membuat dia belajar untuk tidak khawatir," kata Hary.

 

Simak juga video menarik berikut:

Tertangkap dengan 3 kasus narkoba berbeda

Lebih lanjut, Hary mengatakan bahwa saat itu Jennifer merupakan tulang punggung keluarganya. Saat dia tertangkap, pihak keluarga berupaya kuat untuk membebaskan Jennifer.

"Keluarga mati-matian berusaha membebaskan," kata dia.

Empat tahun berselang, Jennifer kembali tersangkut kasus serupa. Kalau pada 2005 dia kedapatan memiliki ganja, pada 2009 dia tertangkap karena kepemilikan ekstasi. Pada 2010, pengadilan memvonis Jennifer dengan empat tahun penjara.

Kurang dari 10 tahun mengirup udara bebas, Jennifer kembali harus merasakan suasana penjara. Kali ini narkoba yang digunakan berbeda, yaitu sabu-sabu.

(Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya