Liputan6.com, Jakarta Diet mayo pada sejumlah orang terbukti bisa menurunkan berat badan sampai sepuluh kilogram. Terlihat aman memang, tapi tidak dianjurkan bagi wanita hamil.
Diet selama 13 hari ini memantang para pelaku menjauhi konsumsi garam. Jumlah kalori yang masuk pun relatif kecil karena asupan yang diberikan sedikit. Sementara pada wanita hamil, asupan nutrisi harus lengkap, tidak boleh berkurang, bahkan diharuskan untuk ditambah.
Baca Juga
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr Diana F Suganda M Kes SpGK, mengatakan bahwa garam diperlukan wanita hamil. Sementara jika mereka melakukan diet mayo, tidak boleh makan garam.
Advertisement
"(lagi pula) Wanita hamil perlu gizi seimbang dan kalau dilakukan sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak," kata Diana pada sebuah diskusi kesehatan bersama media baru-baru ini.
Â
Simak juga video menarik berikut:
Â
Tubuh Butuh Asupan Garam, Sedangkan Saat Diet Mayo Dipantang
Garam dibutuhkan tubuh untuk menahan agar asupan air yang masuk ke tubuh tidak terbuang begitu saja. Sebab, saat melakukan diet mayo, pelaku rata-rata sering kali pipis.
"Semua itu karena sifat garam yang tidak didapat tubuh. Satu molekul natrium akan menahan molekul dari air. Kalau kita tidak mengonsumsi garam, cairan jadi tak tertahan, yang menyebabkan cairan terbuang," kata Diana.
Advertisement