Kerongkongan Robek Setelah Alec Tersedak Sandwich

Setelah tersedak sandwich, kondisi remaja 14 tahun tak kunjung membaik dan harus dirawat di rumah sakit selama 106 hari.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Jan 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 19:30 WIB
Tersedak
Tersedak makan sandwich, kerongkongan robek dan Alec terkena sepsis.

Liputan6.com, Missouri, Amerika Serikat Remaja laki-laki berumur 14 tahun asal Kaiser, Missouri, Amerika Serikat sedang berjuang bertahan hidup setelah tersedak sandwich, yang berisi daging dan keju. Alec Hebblethwaite, nama bocah itu, menghabiskan waktunya selama 106 hari di ranjang rumah sakit. 

Dia dilarikan ke rumah sakit karena nyeri dada akut. Alec tersedak saat makan sandwich pada Mei 2017. Meski permasalahan itu sudah diatasi, kondisi tubuh Alec kian memburuk.

Setelah berbulan-bulan di rumah sakit, dilansir dari Fox News, Rabu (24/1/2018), dokter akhirnya menemukan penyebab lain dari sakit remaja tersebut. Dia terkena reaksi yang disebut esofagitis eosinofilik (reaksi alergi terhadap makanan).

Esofagitis eosinofilik menyebabkan sel darah putih terbentuk di lapisan sela yang menghubungkan mulut dan perut, yang dapat menyebabkan robek dan tersedak.

Nyawa remaja laki-laki dapat diselamatkan setelah beberapa kali operasi. Dia juga menjalani perawatan intensif. Namun, sepanjang sisa hidupnya, ia harus menjalani diet ketat berupa makan makanan yang lunak.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Kerongkongan robek

Tersedak
Alec mengalami sepsis dan kerongkongan robek akibat tersedak sandwich. (Kasey Hunter/SWNS)

Ibu Alec, Kasey Hunter, 35, tak tahan melihat Alec berbaring di ranjang.

"Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk dia," ujarnya.

Ketika ahli bedah memutuskan untuk memperbaiki kerongkongan Alec. Mereka menemukan, kerongkongan itu robek begitu parah sehingga muncul sepsis--sindrom berbahaya yang dapat mematikan organ tubuh.

Alec menghabiskan seluruh musim panas dalam perawatan intensif untuk menyingkirkan infeksi yang buruk tersebut.

Alec masih harus rutin ke rumah sakit setiap beberapa minggu sekali untuk pemasangan alat berbentuk seperti balon. Balon itu dimasukkan ke dalam kerongkongan untuk meregangkan kerongkongan sehingga ia tidak tersedak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya