Waspadai 9 Gejala Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun sulit didiagnosis, ada beberapa gejala umum yang bisa diperhatikan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Feb 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 10:00 WIB
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun ada beberapa gejala yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit autoimun bisa menyebabkan kondisi kesehatan serius, bahkan mengancam nyawa. Penyakit autoimun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Diagnosis penyakit autoimun bisa sangat sulit. Ini dikarenakan sebagian besar penderita tidak hanya menderita satu gejala, melainkan beberapa gejala.

Dilansir dari Bright Side, Senin (12/2/2018), ada beberapa gejala penyakit autoimun yang paling umum. Berikut daftarnya:

Sakit perut atau gangguan pencernaan

Salah satu gejala penyakit autoimun yang paling umum adalah pergerakan usus yang tidak normal, seperti sembelit atau diare. Penyakit Crohn, penyakit seliaka, dan hipotiroidisme bisa terkait dengan gejala autoimun.

Peradangan

Sebagian besar radang termasuk gejala penyakit autoimun yang tidak terlalu diperhatikan. Beberapa tanda yang lebih jelas, seperti gondok.

Gondok adalah pembengkakan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Tipe pembengkakan lain, selain gondok bisa dianggap sebagai pertanda gejala autoimun.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Kulit gatal dan ruam

Penyakit Autoimun
Kulit gatal bisa jadi pertanda penyakit autoimun.

Kulit gatal atau ruam mungkin tidak hanya memberi sinyal Anda memiliki alergi, seperti yang dipikirkan kebanyakan orang.

Tapi juga sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, yang bisa menjadi pertanda adanya penyakit autoimun.

Pembengkakan kelenjar

Rheumatoid arthritis (peradangan kronis) ditandai dengan kelenjar getah bening bengkak. Gejala ini terlihat pada seseorang sudah lama mengidap penyakit ini.

Lupus dan sarkoidosis juga bisa menyebabkan kelenjar getah bening membengkak.


Sensasi kesemutan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Jika Anda merasakan sensasi kesemutan di kaki, sebaiknya pergi ke dokter. Kesemutan mungkin Anda bisa saja terkena sindrom Guillain-Barre (penyakit autoimun langka).

Gejala lain dari GB termasuk detak jantung yang cepat, sulit bernapas, dan kelumpuhan.

Perubahan warna kulit

Jika Anda tiba-tiba terbangun dengan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata, itu pertanda gejala hepatitis autoimun. Gejala penyakit autoimun lain, yakni adanya bercak putih pada kulit, yang disebut vitiligo.


Alergi makanan

Penyakit Autoimun
Alergi makanan bisa jadi pertanda penyakit autoimun.

Gejala lain penyakit autoimun adalah alergi makanan. Banyak orang berpikir, alergi makanan dapat mudah ditangani dengan memakai pil antihistamin.

Alergi mungkin tidak terlihat seperti ruam atau gatal. Sebagai gantinya, tubuh mungkin mulai mengalami pergerakan usus yang tidak normal.

Demam yang terus menerus dan datang pergi

Beberapa penyakit autoimun dimulai dengan virus yang menyerang tubuh. Anda mungkin mengalami demam yang terus menerus dan datang pergi .


Kelelahan

Penyakit Autoimun
Perhatikan bila sering kelelahan. (iStock)

Sistem kekebalan tubuh melemah pada orang yang mengalami penyakit autoimun. Oleh karena itu, semakin sakit, maka Anda semakin merasa lelah.

Jika Anda merasa selalu ingin tidur siang atau hampir tidak bisa membuka mata di pagi hari secara terus menerus, sebaiknya berkonsultasi kedokter. Kelelahan terus-menerus juga adalah salah satu gejala penyakit autoimun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya