7 Fakta Aneh Soal Kondom yang Tak Banyak Orang Tahu

Liputan6.com, Jakarta Kondom yang Anda kenal sekarang sebagai alat kontrasepsi. Seiring perjalanan waktu, kondom dibuat mengandung perasa, yang akan membuat penggunanya makin gairah bercinta.

Tapi tahukah Anda, kondom ternyata sudah ada sejak 15.000 tahun yang lalu. Fakta aneh yang mengejutkan adalah kondom tertua terbuat dari usus babi.

Agar lebih rinci, berikut ini beberapa fakta aneh soal kondom yang akan membuat Anda terkejut, dilansir dari Times of India, Rabu (21/2/2018).

40 persen kondom dibeli wanita

Yang membeli kondom tidak hanya laki-laki saja. Sebanyak 40 persen kondom dibeli wanita. Artinya, wanita dinilai proaktif dan bertanggung jawab atas kesehatan seksual pasangan mereka.

Simak video menarik berikut ini:

Anda mungkin tertawa saat mendengar Hari Kondom Nasional. Di negara-negara Barat, Hari Kondom Nasional justru jatuh bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Februari.

Hari Kondom Nasional diperingati karena sekitar 87 kondom digunakan per detik pada 14 Februari.

Kondom bekas disebut scumbag

Jika kita menyebut kondom yang sudah digunakan dengan sebutan kondom bekas, ada istilah khusus untuk menyebut kondom bekas, yakni scumbag. Istilah itu diciptakan pada 1960-an.

Coba Anda melafalkan, 'svangerskabsforebyggendemiddel.' Anda mungkin hampir tidak bisa mengucapkannya. Ternyata orang Denmark menyebut, kondom dengan istilah 'svangerskabsforebyggendemiddel.'

Meskipun istilah kondom itu sangat sulit diucapkan, orang Denmark juga menyebut kondom dengan sebutan gummimand.

Lukisan kondom 15.000 tahun lalu

Ada lukisan seorang pria menggunakan kondom, yang terpampang di sebuah goa Prancis, Grotte des Combarrelles. Lukisan ini diperkirakan telah berusia 15.000.

Sebuah museum di Austria masih memiliki kondom tertua, yang dibuat pada tahun 1640. Kondom tersebut adalah kondom Swedia yang terbuat dari usus babi.

Dikatakan juga, bahan lain yang digunakan untuk membuat kondom saat itu adalah kandung kemih hewan, kulit ikan, tanduk binatang, lembaran sutra yang diminyaki, dan kulit kura-kura.

Ternyata, kondom bukan hanya mampu melindungi seseorang dari penyakit menular seksual (PMS) atau pun kehamilan yang tak diinginkan, melainkan juga melindungi senjata dari karat.

Kabarnya, senjata-senjata yang digunakan saat perang, bagian moncongnya dilapisi kondom agar tak berkarat. Metode ini dirancang dalam Perang Dunia Kedua. Tongkang senapan ditutupi kondom.