Liputan6.com, Jakarta Usai seorang wanita melahirkan banyak tamu berdatangan ke rumah. Saudara dan teman-teman datang bertamu untuk memberikan selamat atas lahirnya si Kecil.
Kehadiran tamu memang membuat ibu baru melahirkan senang, tapi di sisi lain dia butuh istirahat. Ditambah lagi, bayi yang baru lahir ke dunia perlu perhatian ibu.
Baca Juga
Apalagi, jika di rumah tak ada yang membantu untuk mengerjakan berbagai hal. Dalam kondisi tersebut akan semakin memusingkan jika rumah didatangi banyak tamu.
Advertisement
Tak perlu ragu untuk menolak kedatangan kerabat jika memang belum siap. Katakanlah pada pasangan kelelahan yang Anda rasakan. Kedatangan tamu kadang malah akan membuat suasana jadi tak kondusif ketika ibu masih dalam kondisi lelah dan sensitif.
Niat kunjungan para kerabat memang baik, mendoakan serta melihat si Kecil. Namun alangkah lebih baiknya jika dilakukan di saat yang tepat. Saat ibu sudah pulih dan kondisi memungkinkan.
Berikut, ada beberapa alasan ibu yang baru saja melahirkan tak perlu langsung menerima tamu.
- Bayi menyusu tiap jam atau bahkan 30 menit
Bayi baru lahir, menyusu kapan pun mereka mau. Bayi-bayi ini juga sering buang air besar dan kecil, lalu kembali haus dan menyusu. Memenuhi segala kebutuhan bayi tiap 30 menit atau tiap jam sambil menjamu tamu bukanlah ide yang baik.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Ibu masih dalam masa pemulihan
- Ibu akan mendapat 'nasihat' yang tak dibutuhkan
Banyak para kerabat atau saudara yang lebih dulu punya anak, merasa paling tahu soal mengasuh bayi. Hal ini juga tak sepenuhnya tepat. Saran akan mereka berikan selama berjam-jam dan diulang-ulang. Sangat melelahkan mendengarkannya. Lebih baik Anda ikut istirahat tidur bersama bayi. Ide bagus, bukan?
- Masih dalam pemulihan
Ibu yang melahirkan normal maupun caesar tetap butuh waktu lama untuk bisa pulih dari luka persalinan dan prosesnya yang sangat melelahkan. Menemani tamu berjam-jam tentu akan sangat menyiksa. Belum lagi rasa nyeri yang muncul sewaktu-waktu.
Â
Sumber:Â dream.co.id
Advertisement