Idealnya, Berapa Lama Istirahat Saat Lelah Kerja di Kantor?

Melepas penat dengan mengambil jeda (break) sejenak di sela-sela pekerjaan kantor tidak membutuhkan waktu lama.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Mar 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 15:30 WIB
Ilustrasi Tubuh Lemas (iStockphoto)
Lepas penat di sela-sela pekerjaan kantor tidak butuh waktu lama. (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Saat bekerja di kantor, kita kerap mengalami penat. Tidak bisa berpikir objektif atau sulit memutuskan sesuatu. Pekerjaan pun akan sedikit tertunda.

Demi menghilangkan penat, Psikolog Tara Adhisti de Thouars menyarankan, ambil jeda (break) sejenak. Kita bisa melakukan berbagai hal kala jeda. Misal, peregangan tubuh dan naik-turun tangga.

"Ambil jeda itu enggak perlu berlama-lama. Ya, 5-10 menit sudah cukup, kok," kata Tara saat ditemui di Kafe Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta, ditulis Kamis (15/3/2018).

Waktu jeda yang dilakukan sebenarnya, lanjut Tara, tergantung dari intensitas pekerjaan yang dilakukan. Tidak harus 2 atau 3 jam sekali mengambil jeda.

"Kalau dirasa pekerjaan terlalu berat, ambil jeda segera. Jeda itu bikin beban (pekerjaan) keluar (lepas). Yang penting membuat kita nyaman," tambah Tara.

Simak video menarik berikut ini:

Kerjakan tugas secara langsung

Kantor dan tempat kerja
Setelah jeda sejenak, segera kerjakan tugas. (iStockphoto)

Setelah jeda, Tara meningatkan, segera kerjakan tugas atau pekerjaan.

"Jeda itu me-refresh otak menjadi lebih segar berpikir. Sebaiknya, langsung mengerjakan tugas. Kalau tidak, idenya bakal hilang," saran Tara.

Ia melanjutkan, kita bisa mengambil jeda dengan tidur sebentar. Bila kita dilanda kantuk berat,  tidur 5-10 menit sudah mampu membuat otak kembali berfungsi optimal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya