Liputan6.com, Jakarta Sebagian dari kita mengeluhkan beberapa hal usai turun dari pesawat. Keluhan paling sering adalah telinga berdenging dan pusing. Namun, masih ada beberapa kondisi tubuh yang sering terjadi pada tubuh usai turun dari pesawat.
Tekanan udara dan kelembapan kabin pesawat saat terbang berbeda dengan di darat. Tingkat kelembapan rata-rata yang nyaman pada manusia adal 40-70 persen, sementara saat terbang sekitar 20 persen. Hal tersebut yang membuat tubuh beradaptasi dan menimbulkan beberapa keluhan.
Baca Juga
Mulai dari kentut sampai ingin minum terus berikut hal-hal yang terjadi pada tubuh melansir Bustle, Jumat (14/3/2018).
Advertisement
1. Lelah dan mengantuk
Tekanan udara di kabin pesawat membuat orang jadi lelah. Hal itu yang membuat seseorang merasa seperti habis berjalan 10 kilometer padahal hanya duduk pesawat.
Selain itu, selama pesawat terbang tidak ada udara segar. Hal ini memicu seseorang jadi lelah usai naik pesawat.Ā
Ā
Ā
Saksikan juga video menarik berikut:
Ā
Ā
Kentut, Keluhan Keluar dari Pesawat
2. Sering kentut
Usai turun dari pesawat, pernah tidak kentut terus menerus? Jika iya, hal itu lumrah kok. Tekanan udara yang rendah membuat udara di saluran pencernaan meningkat, itu yang membuat perut jadi kembung.
Selain itu, saat berada di atas pesawat, banyak orang menahan kentut. Sesungguhnya dokter tidak menyarankan hal tersebut. Lebih baik lepaskan di kamar mandi untuk membuat perut nyaman.
3. Jerawat muncul
Usai perjalanan udara panjang, salah satu keluhan yang kerap muncul adalah jerawat. Lagi-lagi faktor kelembapan udara yang rendah berpengaruh membuat kulit menjadi kering. Kondisi itu kemudian membuat muncul jerawat saat mendarat.
Ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, banyak minum air, kedua, mengaplikasikan pelembap.
4. Merasa selalu haus
Tingkat kelembapan udara yang rendah juga membuat tubuh dehidrasi. Selaput lendiri di tenggorokan pun jadi kering ketika di kondisi tersebut. Itu sebabnya Anda merasa haus usai turun dari pesawat terbang.
Advertisement