Gagal Dapat Tranplantasi Hati, Maut Bakal Memisahkan Pria Kembar Ini?

Liputan6.com, Jakarta Pria Kembar dari Louisiana didiagnosis mengalami penyakit hati, yang harus membuat mereka harus mendapatkan transplantasi. Namun, sayangnya, hanya satu dari mereka yang akan selamat dari cobaan itu.

Dilansir dari Tech Times, Sabtu (24/3/2018), pria kembar tersebut bernama Nick dan Devin Coats. Kembar identik berumur 18 tahun ini harus menghadapi cobaan yang sama, yaitu didiagnosis mengalami sirosis hati stadium 4 karena mutasi genetik.

Ibu pria kembar asal Slidell Louisiana, Margi Coats, mengatakan dirinya telah mendaftarkan kedua anaknya tersebut pada daftar tunggu transplantasi hati. Namun demikian, hanya Devin yang dipanggil untuk mendapatkan tranplantasi hati. Devin pun harus berjuang untuk menerima keadaan.

"Devin lagi berjuang untuk sembuh. Dia mendapatkannya, namun tidak dengan kakaknya. Ini sangat sulit bagi mereka," ujar Margi.

Biaya transplantasi hati didapatkan oleh keluarga Coats dari situs GoFundMe. Kampanye yang dilakukan guna operasi transplantasi hati bagi pria kembar tersebut pun berhasil menggalang dana sebesar $11.000, lebih besar dari target semula yang hanya $5.000.

Saksikan juga video berikut ini :

Penyakit hati yang dialami oleh pria kembar ini tidaklah terjadi begitu saja. Margi menceritakan bagaimana mereka didiagnosis mengalami penyakit mengerikan, sehingga membutuhkan transplantasi hati.

Kisah tragis tersebut berawal dari keluhan Nick yang mengalami rasa nyeri pada hamstring sehingga membuatnya tidak dapat berdiri. Setelah itu, Nick pun dibawa ke ruang gawat darurat untuk menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan darah menemukan jumlah trombosit yang sangat rendah.

Kemudian, Nick pun dibawa ke ahli hematologi. Hal ini karena Margi khawatir buah hatinya tersebut mengalami kanker darah. Tim medis pun meminta Margi untuk memeriksakan Devin juga, mengingat mereka adalah saudara kembar.

Oleh sebab itu, pria kembar tersebut menjalani biopsi hati. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan keduanya mengalami kerusakan jaringan parut yang parah pada hati mereka. Hal ini yang membuat mereka divonis menderita sirosis hati stadium 4.