Apa Iya Rokok Elektrik Mampu Kurangi Risiko Kanker?

Efek rokok elektrik belum sepenuhnya diteliti, tapi penggunaannya berpotensi mengurangi risiko kanker.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2018, 10:00 WIB
Rokok Elektrik
Rokok elektrik berpotensi mengurangi risiko kanker. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menurut penelitian dari Public Health England (PHE), produk tembakau alternatif yang dikonsumsi dengan cara dipanaskan, seperti rokok elektrik memiliki risiko kesehatan 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan rokok yang dikonsumsi dengan cara dibakar. Baru-baru ini, American Cancer Society (ACS) atau Komunitas Kanker Amerika juga menanggapi soal produk tembakau alternatif.

"Produk alternatif tembakau patut dipertimbangkan menjadi salah satu cara mengurangi risiko kesehatan akibat rokok," demikian keterangan rilis di situs resmi ACS yang memantau dan mempelajari secara ketat bukti ilmiah tentang produk ini.

ACS menyadari, efek jangka panjang dari penggunaan produk tembakau alternatif ini belum diketahui secara pasti. Namun, potensi produk ini dinilai mengurangi risiko kanker oleh tembakau yang dikonsumsi dengan cara dibakar juga tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Pada asap rokok terdapat lebih dari 4.000 bahan kimia, yang sebagian bersifat karsinogenik, yang menyebabkan kanker," ujar Mariatul Fadhila, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI), sesuai rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (25/3/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Kandungan nikotin

Rokok Elektrik
Kandungan nikotin tetap ada pada rokok elektrik. (iStockphoto)

Mariatul juga menambahkan, rokok elektrik maupun konvensional tetap mengandung nikotin, tapi kandungannya berbeda.

"Nikotin pada dasarnya menyebabkan ketergantungan, tapi juga menawarkan manfaat bagi tubuh. Stamina dan konsentrasi dapat meningkat," tambahnya.

Mariatul juga menyampaikan dukungannya pada pemerintah Indonesia untuk mengatur dan mengawasi peredaran produk tembakau alternatif. Pengawasan dilakukan agar produk tidak dapat diakses oleh anak-anak.

Selain itu, potensi produk alternatif tembakau bisa dikaji lebih lanjut sehingga pemanfaatan secara tepat dapat diketahui.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya